Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui salah satu anak usahanya PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) menekan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Medco Power Indonesia (Medco Power) sebagai bentuk mewujudkan komitmen bersama menuju Net Zero Emission 2060.
Selain itu, dengan adanya MoU ini, kolaborasi guna melakukan studi bersama terkait green energy power serta menyediakan energi terbarukan untuk kebutuhan Pangkalan Data NeutraDC yang dimulai di Batam akan dilakukan.
Baca Juga
Direktur Utama Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), Andreuw Th.A.F, mengungkapkan bahwa sejak awal pembangunan gedung Hyperscale Data Center sudah dirancang dengan konsep dekarbonisasi.
Advertisement
“Kami sangat antusias dengan adanya kolaborasi ini dan Net Zero Emission selalu menjadi perhatian bagi perusahaan kami. Kami juga ingin mengambil peran dalam menjalankan target Indonesia Net Zero Emission pada tahun 2060,” ungkapnya.
"Besarnya kapasitas penggunaan listrik untuk menjalankan operasional Hyperscale Data Center menjadi alasan NeutraDC untuk berkomitmen menerapkan dekarbonisasi," jelas Andrew.
Tekan MoU Sejak 2022 Lalu
Pada Juni 2022 lalu, Medco Power telah menandatangani nota kesepahaman untuk pembentukan joint venture dalam mengembangkan dan membangun pusat data milik Telkom Indonesia di Batam. Kerja sama tersebut merupakan langkah kedua belah pihak untuk diskusi dan evaluasi bersama dalam merumuskan konsep green data center.
"Saat ini, NeutraDC memiliki pangkalan data berkapasitas besar (hyperscale data center) di Cikarang. Pangkalan data ini telah menerapkan renewable energy untuk keperluan data center, yang bekerja sama dengan Pertamina Power Indonesia (PPI)," ujar Andrew.
NeutraDC juga tengah membangun Hyperscale Data Center (HDC) di Batam di atas lahan seluas 5 hektare. Dengan rancangan mendirikan tiga kampus berstandar internasional dengan kapasitas IT load sebesar 51 MW, HDC Batam ini juga akan menerapkan energi yang terbarukan, ramah lingkungan dan mengadopsi sistem multi-tier, demi menjaga keamanan data secara optimal.
"Ke depannya, NeutraDC berharap dapat terus menerapkan energi yang terbarukan di seluruh data center yang dimiliki demi mendukung keberlangsungan lingkungan hidup yang lebih baik," ucap Andrew.
(*)
Advertisement