Sukses

8 Fakta Terkait Michelle Ashley Anak Pinkan Mambo Jadi Korban Pelecehan Seksual Ayah Tiri

Anak Pinkan Mambo yang bernama Michelle Ashley mengungkapkan pengakuan yang mengejutkan. Dalam sebuah podcast bersama Nadia Alaydrus, Michelle mengaku pernah menjadi korban pelecehan oleh ayah tirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Anak Pinkan Mambo yang bernama Michelle Ashley mengungkapkan pengakuan yang mengejutkan. Dalam sebuah podcast bersama Nadia Alaydrus, Michelle mengaku pernah menjadi korban pelecehan oleh ayah tirinya.

Pada akhirnya, Michelle Ashley dengan berani mengungkapkan kisah detik-detik dirinya mengalami pelecehan. Dia mengungkap menjadi korban pelecehan oleh suami kedua dari ibunya, Pinkan Mambo.

Awalnya, anak Pinkan Mambo itu ragu untuk menceritakan kejadian tersebut, namun akhirnya ia memutuskan untuk membuka suara.

"Sebenarnya aku enggan untuk berbicara karena menurutku informasinya agak terlalu berlebihan. Intinya, ada kejadian di dalam keluarga aku di mana aku menjadi korban dari suami kedua ibuku," ungkap Michelle Ashley dalam cuplikan Podcast bersama Nadia Alaydrus yang diunggah ulang oleh akun lambegosiip pada Rabu 26 Juli 2023.

Dugaan pelecehan seksual yang dialami Michelle terjadi pada 2018 dan berlangsung selama sekitar tiga tahun hingga tahun 2021. Saat itu, usia Michelle Ashley baru 12 tahun.

Dengan suara bergetar, Michelle menceritakan, kejadian pelecehan dimulai ketika ia sedang mandi dan tanpa sengaja bertemu dengan ayah tirinya di kamar. Dia mengira bahwa ayah tirinya tidak berada di rumah pada saat itu.

"Aku baru saja mandi, keluar dari kamar mandi, dan mengenakan handuk. Karena lemari pakaianku berada di kamar ibuku, jadi setelah mandi, aku pergi ke kamar ibu. Aku pikir hanya akan berdua dengan kakakku dan adik-adikku," cerita Michelle.

Namun, tanpa disadari oleh Michelle, ayah tirinya berada di kasur di balik lemari yang ia tuju. Di situlah kejadian pelecehan terjadi.

"Ternyata ayah tiri ibuku berada di sana, dan itulah saat kejadian terjadi. Ketika pertama kali itu terjadi, aku benar-benar shock," ungkap Michelle saat menceritakan momen pelecehan yang dialaminya.

Berikut sederet fakta terkait anak Pinkan Mambo yang bernama Michelle Ashley diduga alami pelecehan seksual oleh ayah tirinya dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 9 halaman

1. Sempat Ragu Buka Suara, Akhirnya Berani Cerita

Dalam sebuah podcast bersama Nadia Alaydrus, Michelle Ashley, anak Pinkan Mambo, mengungkapkan pengakuan yang mengejutkan. Dirinya secara blak-blakan mengaku pernah menjadi korban pelecehan oleh ayah tirinya.

Michelle Ashley dengan berani mengungkapkan kisah detik-detik dirinya mengalami pelecehan.

Michelle Ashley mengungkap bahwa ia menjadi korban pelecehan oleh suami kedua dari ibunya, Pinkan Mambo. Awalnya, Michelle ragu untuk menceritakan kejadian tersebut, namun akhirnya ia memutuskan untuk membuka suara.

"Sebenarnya aku enggan untuk berbicara karena menurutku informasinya agak terlalu berlebihan. Intinya, ada kejadian di dalam keluarga aku, di mana aku menjadi korban dari suami kedua ibuku," ungkap Michelle Ashley kepada Nadia Alaydrus dalam podcast tersebut, Rabu 26 Juli 2023.

 

3 dari 9 halaman

2. Awal Mula Tindak Pelecehan Seksual yang Dialami, Namun Tak Didukung Pinkan Mambo

Diceritakan oleh Michelle Ashley bahwa kasus pelecehan tersebut dialaminya sejak tahun 2018 selama sekitar tiga tahun hingga tahun 2021.

Michelle menyebut bahwa tindak pelecehan bermula pada saat ia baru selesai mandi, lalu tanpa sengaja bertemu ayah tirinya di kamar. Sementara, Michelle mengira ayah sambungnya saat itu tidak ada di rumah.

"Aku baru saja mandi, keluar dari kamar mandi, dan mengenakan handuk. Karena lemari pakaianku berada di kamar ibuku, jadi setelah mandi, aku pergi ke kamar ibu. Aku pikir hanya akan berdua dengan kakakku dan adik-adikku," cerita Michelle Ashley.

"Ternyata suami ibuku berada di sana, dan itulah saat kejadian terjadi. Ketika pertama kali itu terjadi, aku benar-benar shock," ungkap Michelle saat menceritakan momen pelecehan yang dialaminya.

Namun, yang membuat Michelle semakin terpukul adalah ketika ia tidak mendapatkan dukungan atau perlindungan dari sang ibu.

Sebaliknya, Pinkan Mambo malah menyalahkan Michelle atas kejadian tersebut dan tidak berniat untuk membongkar masalah ini ke publik. Michelle merasa tak berdaya dan terpaksa menutupi kejadian ini selama bertahun-tahun.

"Aku tidak berani untuk berbicara karena ibuku juga belum siap untuk membuka masalah ini ke publik. Tapi bagiku, ini sudah melampaui batas, dan selama bertahun-tahun, aku merasa harus menutupi semuanya," ucap Michelle.

 

4 dari 9 halaman

3. Akhirnya Putuskan untuk Menghubungi Ayah Kandungnya dan Langsung Diselamatkan

Lantaran sudah bertahun-tahun merasa jadi korban pelecehan, Michelle Ashley pun memberanikan diri untuk berbicara kepada orang yang dianggapnya tepat. Akhirnya, ia memutuskan untuk menghubungi ayah kandungnya meskipun hubungan mereka sempat renggang.

"Kenapa aku bisa speak up? Karena pas Januari 2021, ada kejadian yang sudah kelewatan banget. Dan di situ aku sudah enggak sanggup, keep sendiri, atau melanjutkan kehidupan di rumah itu tapi enggak aman sama sekali," ujar Michelle Ashley mengisahkan.

"Kayak dari dalam orang-orang di rumah juga enggak ada yang bisa membantu aku, dan aku sudah enggak sanggup lagi. Dan aku memutuskan untuk telepon papaku untuk jemput ke Jakarta. Dia dari Bali jemput aku," sambungnya.

Michelle Ashley lalu mendapatkan perlindungan dari ayah kandungnya. Bahkan, Michelle sempat pergi mengendap-endap pada tengah malam demi bisa keluar dari rumah itu.

"Aku dijemput jam 12 malam, posisinya keluar dari rumah sembunyi-sembunyi, enggak ada yang tahu. Dan semuanya aku tunggu pas sudah tidur. Aku keluar dari rumah dijemput papa," ujar Michelle Ashley menceritakan.

"Di situ dia mulai bertindak untuk melaporkan polisi, karena menurut aku kasusnya lumayan besar sampai bisa dilaporkan," sambung Michelle Ashley.

 

5 dari 9 halaman

4. Ayah Tiri Dipenjara, Michelle Ungkap ART Pernah Juga Dilecehkan

Kasus pelecehan dan pemerkosaan yang dilakukan ayah tiri terhadap MA anak Pinkan Mambo kemudian ditangani kepolisian. MA anak Pinkan Mambo memutuskan untuk melaporkan perbuatan cabul sang ayah tiri.

"Sebesar itu tuh beritanya dan udah nyampai pengadilan juga dan udah dipenjara orangnya," MA membeberkan.

Meskipun Michelle mengaku sempat mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari pihak mantan ayah sambungnya, ia menyebut suami Pinkan Mambo itu sudah berada di balik jeruji besi

Rupanya, bukan cuma Michelle Ashley yang pernah mendapat pelecehan seksual dari ayah tiri. Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah Pinkan Mambo juga pernah dilecehkan Steve Wantania.

"Kejadiannya juga pernah di Mbak (ART) dia lagi kerja. Sempat kayak diganggu gitu Mbaknya," kata Michelle.

ART tersebut merasa tak nyaman dengan perlakuan yang diterima selama bekerja di rumah tersebut sehingga memutuskan berhenti bekerja.

"Mbaknya mutusin untuk keluar rumah," tuturnya.

 

6 dari 9 halaman

5. Ungkap Alasan Berani Speak Up

Selama ini, kasus tersebut memang tak berani Michelle sampaikan ke publik lantaran belum memiliki kemampuan menyampaikannya. Mengingat waktu terus berlalu dan Steve Wantania bakal keluar dari jeruji penjara makanya Michelle berani mengungkap di publik.

"Itu alasan besar kenapa mau speak up. Waktu itu cepat kan pasti ada suatu hari akan keluar dari penjara," kata Michelle.

Terlebih Steve Wantania tak bercerai dari Pinkan Mambo. Sehingga bila nanti sudah selesai masa di penjara bisa kembali ke rumah tersebut lagi.

"Mereka belum cerai sehingga pasti bakal balik lagi ke rumah kemungkinan terjadi lagi. Karena menurut aku dia gak ada trauma lakuin itu," kata Michelle Ashley ke Nadya Aladrus.

Michelle mengaku butuh waktu lama untuk speak up. Ada kebingunan serta tidak berani untuk berbicara. Termasuk butuh waktu mencari pertolongan dengan memberi tahu ayah kandung hingga membawa kasus tersebut ke kepolisian.

"Ini enggak pantas untuk disembunyiin," kata Michelle.

Sehingga, bila di luar sana ada yang tengah mengalami menjadi korban pelecehan seksual, Michelle menyarnkan untuk berani ngomong. Sampaikan kejadian tersebut ke orang-orang yang bisa dipercaya.

"Aku sempat enggak berani untuk ngomong. Tips dari aku, bisa speak up itu untuk diri sendiri untuk protect ourself agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Michelle lagi.

 

7 dari 9 halaman

6. Masih Trauma, Luka dan Sakit Alami Pelecehan dari Ayah Tiri

Dalam perbincangan bersama Nadia Alaydrus, Michelle Ashley mengungkapkan bahwa dirinya masih mengalami trauma hingga saat ini.

"Sampai sekarang pun, aku masih belum bisa lupain, dan masih ada lukanya. Kalau boleh jujur, enggak ada satu orang pun yang tahu kejadian sedetail itu tentang kejadian apa yang aku lewatin," ujar Michelle Ashley mengutip podcast yang diunggah dalam kanal YouTube Nadia Alaydrus, Sabtu 29 Juli 2023.

Wanita 17 tahun tersebut mengungkapkan bahwa tak semua orang tahu kejadian pelecehan seksual yang menimpanya. Terlebih lagi, ada pula yang tak sanggup diceritakan oleh Michelle Ashley.

"Semua orang cuma tahu sebagian doang, karena ada kejadian yang aku enggak inget saking seringnya. Ada kejadian yang aku enggak sanggup untuk bicara. It so hurts sampai sekarang untuk coba ubah mindset-nya itu susah menurut aku," kata Michelle Ashley.

Michelle Ashley menjelaskan, hingga kini, Pinkan Mambo masih kerap mengungkit dan mengingatkan dirinya lagi pada momen traumatis itu.

"Ada beberapa orang. Tapi, mamiku sendiri sempat beberapa kali ngebawa lagi ngebawa lagi atas kejadiannya. Kayak disangkutpautkan lagi. Itu yang bikin aku sakit sih," ujar Michelle Ashley.

 

8 dari 9 halaman

7. Michelle Ashley Sebut Pinkan Mambo Mengecewakan, Sempat Percaya pada Ayah Tiri

Menurut Michelle Ashley, Pinkan Mambo adalah ibu yang baik, kecuali dalam hal pelecehan seksual satu ini. Sebab, selama ini, Pinkan Mambo memberikan respons yang mengecewakan dalam penanganan kasus.

"Dari dulu sampai sekarang belum ada pergerakan sedikit pun atau perubahan dari dia (Pinkan Mambo). Aku sudah coba untuk kasih dia beberapa chance untuk berubah, untuk bisa lindungi aku, dan percaya atas omongan aku," ujarnya.

"Selalu pas aku kasih kesempatan, dia selalu mengecewakan," sambung Michelle.

Michelle Ashley mengungkapkan bahwa dirinya sempat percaya dan menyayangi Steve Wantania sebagai papa. Terlebih selama ini, ia dibesarkan tanpa adanya figur ayah di sampingnya.

"Aku nggak ada father figure, karena jauh kan papa lagi kerja. Aku sempat anggap suami baru mami aku, ayah sambung aku itu sebagai papa aku. Aku sudah sempat percaya dia, dia bisa jaga dan ngebesarin," ujar Michelle Ashley.

Sayangnya, kepercayaan itu dihancurkan saat usia Michelle Ashley menginjak 12 tahun.

"Tapi sampai suatu saat kejadian, dan itu bikin aku sakit banget. Aku sudah anggap dia sebagai papa, dan aku sempat sudah sayang. Tapi kejadian itu. Di situ lebih sakitnya lagi, di umur aku yang masih 12 tahun, aku juga belum haid, belum dapet, sudah kejadian kayak gitu," kata Michelle Ashley.

 

9 dari 9 halaman

8. Minta Bantuan Maia Estianty

Michelle Ashley (MA) mengungkap hubungannya dengan sang ibunda rusak setelah mengalami pelecehan seksual dari ayah tirinya, SW. Namun, Pinkan Mambo disebut sudah pernah minta maaf padanya, meski hal itu tidak diutarakan secara langsung. Saat bertemu MA secara langsung, Pinkan Mambo bersikap seolah tak terjadi apa-apa.

"Selama ini dia udah pernah minta maaf ke aku tapi lewat chat," ungkap MA saat menjadi bintang tamu podcast di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang tayang pada Minggu, 30 Juli 2023.

Menurut MA, mantan personel Ratu tersebut merasa kejadian yang dialami putri sulungnya sepenuhnya kesalahan sang suami.

"Kalau misal aku ketemu dia face to face, dia nggak pernah sekalipun sejak kejadian itu, mami belum bilang minta maaf secara face to face, karena bagi dia yang salah adalah suaminya," terang gadis berusia 17 tahun ini.

MA anak Pinkan Mambo mengakui hubungannya dengan sang ibu sedang kurang baik. Ia mengaku sebenarnya tidak ingin menjelek-jelekkan ibunya, tapi hanya ingin ibunya percaya padanya dan berpisah dari suaminya, SW yang telah terbukti melakukan pelecehan seksual sehingga harus mendekam di penjara.

Menurut MA, ia butuh figur yang bisa menjembatani hubungan dirinya dengan ibu kandungnya. Saat ditanya Denny Sumargo siapa sosok yang sekiranya bisa membantu dirinya, MA menyebut nama Maia Estianty. Alasannya, Maia dan Pinkan pernah tergabung dalam grup Ratu dan punya hubungan cukup dekat.

"Aku berharap Bunda Maia bisa ngomong sama mami aku. Mereka memang pernah lama nggak saling kontak tapi sekarang setahu aku sudah baik lagi.. Aku udah coba kontak Bunda Maia lewat manajernya dan juga akun medsosnya, sampai sekarang belum ada jawaban. Mudah-mudahan Bunda Maia bisa bantuin aku," harapnya.

"Oke mudah-mudahan Bunda Maia menonton podcast ini dan nantinya bisa membantu kamu," timpal Denny. MA juga mengungkap bahwa Pinkan Mambo malah menyalahkan bahkan menertawakan kisah pelecehan seksual yang dilakukan ayah tirinya terhadap dirinya.

Karena itu, MA meminta bantuan ayah kandungnya sehingga SW bisa diadili dan kini berakhir di penjara sejak sekitar dua tahun lalu. MA juga sengaja bersuara demi melindungi adik-adik sambungnya lantaran Pinkan Mambo sampai saat ini belum bercerai dari SW.

"Jujur aku nggak pernah dikasih tahu berapa lama papa tiri aku dipenjara. Aku khawatir aja kalau dia sudah keluar dan masih tinggal di rumah mami karena kan mereka belum pisah, bisa aja terjadi apa-apa sama adik-adik sambung aku," ujar MA.

Di tengah-tengah perbincangan mereka, MA yang nampak terbata-bata setiap kali menjawab pertanyaan Denny Sumargo, sekaligus menceritakan ulang kisah kelam yang pernah ia alami itu. Ia mendadak sempat tak fokus.

Ketika Denny Sumargo menanyakan perihal tujuan gadis itu bercerita ke publik, yaitu supaya Pinkan Mambo peka bahwa putrinya saat ini tidak dalam kondisi yang baik-baik saja. "Kenapa?" tanya MA nga-blank setelah beberapa detik terdiam mendengarkan.

Melihat kondisi itu, pria yang kerap disapa Densu tersebut pun lantas menanyakan apa yang ada di pikiran Michelle hingga tak fokus.

"Anak ini nge-blank nge-blank nih, apa sih yang ada di pikiran kamu?" tanya Densu sembari tertawa dan lebih menyondongkan badannya ke arah lawan bicara.

MA mengaku merasa ketakutan jika ceritanya justru dianggap mencari sensasi atau menyerang sang ibunda. Padahal, ia hanya ingin Pinkan segera berpisah dengan ayah tirinya tersebut, karena kejadian pelecehan yang ia terima.