Sukses

Dishub Kota Depok Berencana Kembali Berlakukan Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Ari menjelaskan, pemberlakukan SSA selain telah selesainya pembangunan underpass Dewi Sartika, rencana SSA di jalan tersebut berdasarkan hasil kajian lalu lintas.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok akan menerapkan kembali sistem satu arah Jalan Nusantara. Pemberlakuan tersebut berdasarkan hasil evaluasi Jalan Nusantara yang mengalami kepadatan kendaraan.

Kabid Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dishub Kota Depok, Ari Manggala mengatakan, pemberlakuan SSA sebelumnya sudah dilaksanakan di Jalan Nusantara. Namun Jalan berkategori nasional itu dihentikan pelaksanaan SSA untuk mendukung pembangunan underpass Dewi Sartika.

“Sebelumnya sudah diberlakukan, karena Dewi Sartika dilakukan pembangunan underpass, jadi dihentikan SSA,” ujar Ari, Senin (31/7/2023).

Ari menjelaskan, pemberlakukan SSA selain telah selesainya pembangunan underpass Dewi Sartika, rencana sistem satu arah di jalan tersebut berdasarkan hasil kajian lalu lintas. Evaluasi kinerja lalu lintas setelah beroperasinya underpass, Jalan Dewi Sartika dan Margonda segmen satu menunjukan hasil baik.

“Sedangkan di Jalan Nusantara menunjukan hasil buruk,” jelas Ari.

Terdapat beberapa alasan untuk penerapan SSA di Jalan Nusantara, mulai dari mengurai kepadatan lalu lintas hingga waktu tempuh, dan kecepatan kendaraan. Pada saat pemberlakuan SSA Jalan Nusantara, hasil kinerja Jalan Nusantara menunjukan hasil baik.

“Untuk itu, kami akan melakukan uji coba kembali Jalan Nusantara untuk SSA,” ucap Ari.

Ari mengungkapkan, pemberlakuan uji coba SSA akan dilaksanakan sejak 5 hingga 11 Agustus mendatang. Namun sebelumnya, Dishub Kota Depok akan meminta masukan dan usulan dari masyarakat sekitar di Jalan Nusantara untuk diteruskan kembali kepada Pimpinan Daerah, hingga BPTJ Kemenhub.

“Semoga penerapan uji coba menunjukan hasil yang baik,” ungkap Ari.

2 dari 2 halaman

Penerapan Sistem Satu Arah Tuai Kritik

Sementara, warga Kelurahan Depok Jaya, Farhan menentang penerapan SSA Jalan Nusantara. Menurutnya, pemberlakuan SSA akan mematikan perekonomian dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas di jalan Nusantara.

“Kan sudah ada contohnya di Jalan Dewi Sartika, jadi bukan tidak mungkin bakal terjadi kepada para pedagang di Jalan Nusantara,” kata Farhan.

Tidak hanya itu, pemberlakuan SSA akan menimbulkan permasalahan baru, yakni kecelakaan lalu lintas. Para pengendara yang dari arah Arif Rahman Hakim akan satu jalur melintas Jalan Nusantara menuju Jalan Raya Sawangan.

“Sudah pasti pengendara akan mempercepat laju kendaraannya, kasian penyebrang jalan, rawan kecelakaan, jadi saya tidak setuju dengan SSA,” pungkas Farhan.