Sukses

Heru Budi Tunjuk Andira Reoputra Jabat Dirut Sarana Jaya

Pemberhentian dan pengangkatan direksi di jajaran Perumda Pembangunan Sarana Jaya, resmi dilakukan pada 31 Juli 2023.

 

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali merombak jajaran direksi BUMD DKI. Kali ini, Heru Budi menunjuk Andira Reoputra mengisi posisi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya.

Kepala Badan Pembina (BP) BUMD DKI Jakarta Djoko Nasruddin mengatakan, Andira resmi menggantikan posisi dirut Sarana Jaya sebelumnya, yakni Agus Hilmawan yang diangkat Heru menjadi Dirut Pasar Jaya.

"Bapak Agus Himawan sebagai Direktur Utama digantikan oleh Bapak Andira Reoputra, yang memiliki pengalaman bekerja di BUMD Jawa Timur," kata Djoko dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (3/8/2023).

Djoko menyampaikan, pemberhentian dan pengangkatan direksi di jajaran Perumda Pembangunan Sarana Jaya, resmi dilakukan pada 31 Juli 2023.

Menurut Djoko, tahapan pergantian pengurus telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah. Di mana Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI punya wewenang dalam pengangkatan dan pemberhentian direksi dan dewan pengawas.

"Pergantian pengurus pada BUMD Perumda Pembangunan Sarana Jaya dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi dan optimalisasi kinerja perusahaan," kata Djoko.

Pergantian ini, lanjut Djoko diharapkan dapat membawa Pembangunan Sarana Jaya menjadi BUMD perusahaan properti yang unggul dan berkontribusi positif dalam mendukung pembangunan kota Jakarta.

"Semoga Direktur Utama yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik, amanah dan dan penuh tanggung jawab," ucap Djoko.

Sebagai informasi, Pembangunan Sarana Jaya adalah BUMD yang kepemilikan modalnya 100 persen dipegang Pemprov DKI Jakarta. Bidang usaha Perumda Sarana Jaya meliputi pengembangan bisnis properti yang mendukung strategi dan program kerja Pemprov DKI Jakarta.

2 dari 2 halaman

Heru Budi Copot Dirut Bank DKI

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Fidri Arnaldy dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Bank DKI. Keputusan disebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 1 Agustus 2023.

"Dalam rangka penyegaran organisasi perseroan serta guna mendukung penerapan tata kelola perseroan yang baik, RUPS telah memberhentikan Bapak Fidri Arnaldy," kata Kepala BP BUMD Djoko Nasruddin dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).

Sebagai gantinya, Heru Budi menunjuk Direktur Teknologi dan Operasional PT Bank DKI Amirul Wicaksono mengisi sementara kekosongan jabatan tersebut. Amirul bakal rangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT Bank DKI.

"Mengangkat Bapak Amirul Wicaksono yang telah menjabat sebagai Direktur untuk merangkap sebagai pelaksana tugas dalam menjalankan kewenangan Direktur Utama," kata Djoko.

Amirul bakal menjabat Plt Dirut Bank DKI sampai dengan diangkatnya Direktur Utama Perseroan yang definitif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Djoko menyampaikan, pergantian pengurus PT Bank DKI dilakukan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan serta membangun sistem pengendalian internal dan manajemen risiko.