Infografis Kode Keras Dukungan PSI ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Ketua Umum atau Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke markas Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menghentak perhatian publik. Bakal calon presiden atau capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu disambut penuh keakraban oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Ketum PSI Giring Ganesha.

Bukan hanya publik yang terkejut terhadap dinamika menjelang Pilpres 2024, kalangan elite partai politik atau parpol juga tersentak. Sebab, sejak Pemilu 2019, PSI salah satu partai yang paling rajin dan keras mengkritik Gerindra maupun Prabowo.

Momen pertemuan dengan Prabowo dikaitkan dengan arah dukungan politik PSI menjelang Pilpres 2024. Padahal, pada Oktober 2022, PSI telah mengumumkan dan mendukung politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.

Namun. saat ini, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku partainya sudah memantapkan pilihan bakal calon presiden atau bacapres di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Grace usai kunjungan Prabowo di Kantor DPP PSI, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu 2 Agustus 2023.

"Tokoh yang kami kagumi adalah Pak Jokowi. Kami ingin melihat keberlanjutan Pak Jokowi, dan kalau teman-teman tanya apakah sudah mengerucut ke mana, PSI siap bergerak sesuai arahan Pak Jokowi," kata Grace Natalie saat jumpa pers di Kantor DPP PSI.

"Tapi akhir-akhir ini sudah makin terlihat arah tanda-tandanya," lanjut Grace sambil melirik ke arah Prabowo yang berada di sebelahnya.

Mendengar hal itu, Prabowo yang ikut dalam jumpa pers tersebut senang dengan sambutan PSI. "Saya gembira diundang. Bagi saya bukan soal besar kecil, tapi idealisme dan saya lihat PSI."

Sekalipun tak menyebut secara eksplisit, momen pertemuan itu kode keras dukungan PSI ke Prabowo di Pilpres 2024. Bagaimana ragam komentar pertemuan Prabowo dengan Grace di markas PSI? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: