Liputan6.com, Jakarta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memanggil para pemilik kabel semrawut di beberapa wilayah di Jakarta agar segera merapikan.Â
“Asbang dengan jajarannya mengundang semua pemilik kabel agar dirapihkan," kata Heru kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023).
Baca Juga
Heru meminta agar para pemilik kabel juga turut bertanggung jawab dalam rencananya membangun Ibu Kota.
Advertisement
"Kan saya begitu menjabat sebagai PJ 1 bulan, saya sudah ingetin, masing-masing harus punya begitu besar tanggung jawab. Semua sama-sama bangun Jakarta," tegas dia.
Pihaknya saat ini pun tengah melakukan operasi besar-besaran untuk merapikan kabel yang semrawut.
"Secara bertahap (pemindahan kabel) tadi saya sudah panggil Plt Bina Marga terus sama-sama membuka kabel itu, ya kan ada keberatan masalah nilai, supaya semuanya enak lah," jelas dia.
Diketahui, akibat kabel menjuntai telah menelan korban. Pada Kejadian pertama menimpa seorang Driver ojek online bernama Vidam. Kala itu ia tengah menghindar dari kabel yang menjuntai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (29/7/2023) malam.
Saat menghindar itu pun terjatuh dan dinyatakan tewas ketika hendak dibawa ke rumah sakit.
Laher Terjerat Kabel Semrawut
Pada kejadian lainnya yakni menimpa seorang mahasiswa Universitas Brawijaya Malang bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) saat melintas di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Saat melintas, leher dia terjerat kabel optik milik PT Balifiber dan menyebabkan patah tulang muda di bagian leher.
Adapun kondisi terkini ia sedang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Saat ini pihak rumah sakit tengah memperbaiki kondisi umum, termasuk berat badannya yang sangat kurus.
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka
Advertisement