Sukses

Pagelaran Angklung Terbesar di Dunia, Jokowi dan Ma'ruf Amin Kompak Pakai Batik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menyaksikan pagelaran angklung terbesar di dunia yang diselenggaran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (5/8/2023).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menyaksikan pagelaran angklung terbesar di dunia yang diselenggaran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (5/8/2023). Total ada 15.240 peserta yang siap memecahkan rekor pagelaran angklung terbesar di dunia.

Adapun Jokowi dan Ma'ruf Amin mengenakan kemeja batik, sedangkan Ibu Negara Iriana serta Ibu Wury memakai kebaya putih. Mereka datang bersamaan ke atas panggung.

Pagelaran angklung terbesar di dunia ini diinisiasi oleh OASE Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang berisi pendamping-pendamping presiden, wakil presiden, dan menteri. Acara ini merupakan persembahan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

"Sebanyak 15.240 orang peserta siap memecahkan rekor pergelaran angklung terbesar di dunia," kata Ketua Panitia The Largest Angklung Ensemble In World Tri Suswati Tito Karnavian dalam sambutannya, Sabtu (5/8/2023).

Dia mengatakan perhelatan akbar angklung untuk memecahkan rekor dunia ini sudah direncanakan sejak 2022. Para peserta pun telah berlatih selama kurang lebih 3 bulan.

"Setelah direncanakan sejak tahun lalu dan berlatih selama kurang lebih 3 bulan, kita siap untuk melaksanakan perhelatan akbar, upaya pemecahan rekor dunia pergelaran angklung terbesar di dunia," jelasnya.

Istri dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian itu menyampaikan para peserta akan memainkan lagu nasional, salah satunya Berkibarlah Benderaku. Kemudian, lagu perdamaian dunia The Wind of Change milik Scorpions juga akan dimainkan untuk memecahkan rekor pagelaran angklung terbesar di dunia.

 

2 dari 2 halaman

Angklung Bangkit

"Kami bertekad ini jadi persembahan hadiah ulang tahun ke-78 RI tahun 2023," ujar dia.

"Kiranya setelah upaya ini, angklung bangkit, semakin dicintai semua generasi dan menjadi bagian seni musik. Tidak hanya di daerah asalnya Jawa Barat, dan negara Indonesia, tapi bergaung di seluruh dunia," sambung Tri Suswati.

Acara ini juga dihadiri sejumlah menteri antara lain, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hingga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.