Wanudya Dibunuh Gigolo, Ibu: Anak Saya Tidak Sedang Hamil

Ibu korban pembunuhan di Apartemen Green Park View, Wanudya Minaula Ginting, warga Karah Agung, Surabaya, menyesalkan sekaligus mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan anaknya hamil 6 bulan saat menjadi korban pembunuhan.

Kedatangan para pelayat di rumah duka di Karah Agung 4 Nomer 16, Surabaya, ini hingga Jumat (15/3/2013), masih terus berdatangan. Kerabat dan teman-teman ibu korban pembunuhan keji terhadap Wanudya.

Ibu korban, Ngesti Wilujeng tampak terpukul saat mengetahui Wanudya, anak semata wayangnya tewas mengenaskan. "Saya tak punya firasat apa pun sebelum anak saya meninggal," cetus Ngesti di kediamannya, Surabaya.

Meski terpukul, namun Ngesti tetap kuat mengahadapi cobaan yang menimpanya. Ngesti hanya menyesalkan pemberitaan yang menyebutkan Wanudya saat menjadi korban pembunuhan tengah hamil 6 bulan.

Padahal sebelum pemakaman, Ngesti sempat melihat sendiri kondisi jenazah anaknya dan tidak ada tanda-tanda hamil atau perut membesar.

Sebelumnya, jenazah Wanudya tiba hari Kamis 14 Maret dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat. Ngesti berharap agar pelaku mendapatkan balasan hukuman yang setimpal.

Polda Metro Jaya meringkus 2 pelaku pembunuhan Wanudya. Keduanya berinisial EB (27) dan AM (29). Petugas Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap kedua tersangka di wilayah Joglo, Jakarta Barat, dan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu 13 Maret malam. (Frd)