Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) percaya, masyarakat di negara-negara ASEAN memiliki semangat keagamaan yang baik. Sebagai contoh Indonesia. Mengutip hasil penelitian, Indonesia menjadi negara dengan tingkat kepercayaan Tuhan tertinggi sedunia.
“Indonesia angkanya tertinggi di dunia. Ini menurut PEW research center, 96% responden di Indonesia meyakini bahwa moral yang baik ditentukan kepercayaan kepada Tuhan,” kata Jokowi saat membuka Acara ASEAN Intercultural dan Interreligious Dialogue Conference 2023 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Senin (7/8/2023).
Baca Juga
Selain itu, lanjut Jokowi, Indonesia juga sudah membuktikan keberhasilannya mempertahakan tradisi bertoleransi yang kuat di tengah keberagaman budaya dan agama.
Advertisement
“Indonesia mampu terus menjaga kerukunan dan mengelola keragaman, etnisitas, suku, budaya agama dan kepercayaan,” kata Jokowi bangga.
Jokowi percaya, hal baik yang diukir Indonesia dapat diteruskan kepada negara-negara di ASEAN. Selanjutnya, ASEAN dalam misinya sebagai epicenter of growth juga mampu menjadi katalisator perdamaian dunia.
“ASEAN a caring and sharing community. Bukan hanya menjadi epicentrum of growth tetapi juga menjadi epicentrum of harmony yg menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian dunia,” ucap presiden.
Menutup sambutan, Jokowi mendoakan ASEAN Intercultural dan Interreligious Dialogue Conference 2023 dapat menjadi forum konstruktif untuk para pemimpin agama dan budaya di negara-negara ASEAN, melalui prakarsa strategis Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
“Saya harapkan forum ini akan menghadirkan saling pengertian yg semakin meluas. Bisa menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun ASEAN sebagai epicentrum of growth, epicentrum of harmony,” Jokowi menutup.
Tentang ASEAN Intercultural dan Interreligious Dialogue Conference
Sebagai informasi, ASEAN Intercultural dan Interreligious Dialogue Conference adalah forum lintas agama antara negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN).
Forum ASEAN Intercultural dan Interreligious Dialogue Conference diinisiasi oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang bekerja sama dengan Pemerintah Republik Indonesia sebagai bagian yang ikut meramaikan keketuaan Indonesia ASEAN 2023.
Forum ASEAN Intercultural dan Interreligious Dialogue Conference akan berlangsung selama satu hari penuh dan akan ditutup dengan kesepakatan bersama tentang perdamaian dan harmonisasi antar pemeluk agama dan keyakinan di negara-negara ASEAN.
Advertisement