Liputan6.com, Jakarta - Ajang Miss Universe Indonesia 2023 sudah sukses digelar beberapa waktu lalu. Dia adalah Fabienne Nicole yang berhasil menyabet mahkota Miss Universe Indonesia 2023 dan menutup perhelatan meriah.
Namun rupanya, ada sedikit kontroversi yang mencuat setelah acara tersebut selesai dan mulai ramai dibicarakan di media sosial. Apakah itu?
Baca Juga
Kabarnya, ada sesi tertentu di mana para finalis diminta untuk berfoto tanpa busana sebagai salah satu penilaian. Province Director Sally Giovanny menuliskan Insta Story.
Advertisement
Dirinya menyebut bahwa ada body check dan foto tanpa busana yang menyebabkan salah satu peserta sampai menangis.
"Ada apa ini? Body check terus difoto anaknya sampe nangis itu gimana konsepnya ya?," tulis Sally dalam Insta Story yang dikutip, Sabtu 5 Agustus 2023.
Sally juga mengunggah tangkapan layar percakapan dengan seseorang seperti mengadukan kejadian tersebut. Tudingan bahwa ajang yang dimenangkan oleh Fabienne Nicole melakukan pelecehan pun muncul dengan dugaan foto tanpa busana.
"Saya mendapat kabar anak-anak melakukan body check dan disuruh telanjang, tapi difoto, apakah ini diperbolehkan?" tulis pesan tersebut.
"Waduh, ini sudah keterlaluan. Siapa yang bertanggung jawab jika foto-foto telanjang tersebar?" balas pesan tersebut.
Setelah ramai kabar tersebut, CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang menyampaikan pengunduran dirinya dari jabatan itu. Pengunduran dirinya diungkap dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya dengan bahasa Inggris pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menjabat sebagai CEO Miss Universe Indonesia selama masa kontrak kerja saya," bunyi pernyataan tersebut.
Dan pada akhirnya, sejumlah kontestan Miss Universe Indonesia 2023 didampingi tim penasihat hukumnya Mellisa Anggraini melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya pada Senin 7 Agustus 2023.
Laporan berkaitan dengan dugaan pelecehan seksual pada saat proses body checking atau pemeriksaan tubuh terhadap kontestan Miss Universe Indonesia 2023.
Berikut sederet fakta terkait viral kabar dugaan pelecehan seksual yang dialami kontestan Miss Universe Indonesia 2023 dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Diungkap Province Director dalam Unggahan Instagram Story
Gelar Miss Universe Indonesia 2023 telah berhasil disabet Fabienne Nicole Groeneveld, wakil Jakarta pada malam final yang digelar di Beach City International Stadium, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Usai kemenangan itu, ada kontroversi yang membelit ajang Miss Universe Indonesia.
Namun kabarnya ada sesi para finalis diminta untuk berfoto tanpa busana sebagai salah satu penilaian. Hal tersebut diungkap Province Director Sally Giovanny melalui unggahan di Instagram Story.
Ia menyampaikan bahwa ada body check dan foto tanpa busana yang membuat salah seorang finalis sampai menangis.
"Ada apa ini? Body check terus difoto anaknya sampe nangis itu gimana konsepnya ya?," tulisnya dalam Insta Story yang dikutip, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Sally juga membagikan tangkapan layar percakapan dengan seseorang, seperti mengadukan kejadian tersebut. Tudingan itu bahwa kontes kecantikan itu melakukan pelecehan pun muncul dengan dugaan foto tanpa busana.
"Saya mendapat kabar anak-anak melakukan body check dan disuruh telanjang, tapi difoto, apakah ini diperbolehkan?" tulis pesan tersebut.
"Waduh, ini sudah keterlaluan. Siapa yang bertanggung jawab jika foto-foto telanjang tersebar?" balas pesan tersebut.
Dalam percakapan yang diunggah melalui Instagram Story, juga dibahas mengenai ancaman untuk melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.
"Ini body check yang benar, tidak boleh difoto!!" bunyi keterangan unggahan Sally Giovanny sambil mengunggah foto manekin.
Â
Advertisement
2. CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang Mundur
Setelah menyeruak dugaan tersebut, CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang menyampaikan pengunduran dirinya dari jabatan itu. Keterangan tersebut diungkapkannya dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya dengan bahasa Inggris pada Sabtu, 5 Agustus 2023. Berikut pernyataan lengkapnya:
"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menjabat sebagai CEO Miss Universe Indonesia selama masa kontrak kerja saya.
Saya ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada Direktur Nasional kami, Ms. Poppy Capella karena telah mempercayakan saya dengan tugas dan misi besar ini untuk membawa kekuatan yang sangat percaya diri, memberdayakan perempuan, memimpin secara transformasi, untuk nilai-nilai inti yang baik dari Indonesia ke Universe.
Saya mohon maaf, saya harus membuat keputusan untuk fokus pada karier dan pekerjaan saya sebelumnya di kampung halaman saya.
Setiap informasi dan tanggung jawab mengenai Miss Universe Indonesia silakan hubungi melalui PT. CSK. Sekali lagi, terima kasih MUID, finalis, pendukung, dan pecinta kontes atas perjalanan luar biasa yang tak terlupakan seumur hidup ini. Sampai jumpa," tulis Eldwen.
Dalam unggahan pernyataan pengunduran dirinya, Eldwen Wang menuliskan caption singkat, "Thank You letter to everyone." Ia juga menyertakan tagar 'spread love not hate'.
Ia mematikan kolom komentar dan tak ada tombol untuk 'share post' atau membagikan unggahan tersebut. Namun sejak dibagikan pada Sabtu 5 Agustus 2023, unggahan itu telah disukai lebih dari 1.600 kali.
Eldwen Wang juga sempat membagikan potret bersama Poppy Capella di Instagram Story.
"Always be my sister. Thank you for respecting my decision," tulisnya sambil menandai akun Poppy.
Â
3. National Director Miss Universe Indonesia Buka Suara
Di tengah kisruh dugaan finalis difoto tanpa busana saat body check, National Director and Owner Miss Universe Indonesia Organization Poppy Capella buka suara.
Pernyataan disampaikan National Director Miss Universe Indonesia itu melalui akun Instagram resmi kontes kecantikan tersebut.
"Kepada pendukung kami yang berdedikasi, perwakilan media, dan masyarakat luas. Dalam dunia pageantry yang dinamis, suara bergema dari segala arah. Setiap komentar, setiap masukan, baik yang berbalut pujian maupun yang ditaburi kritik, sangat vital dalam memahat narasi Miss Universe Indonesia," bunyi keterangan yang dibagikan Poppy Capella pada hari ini, Senin 7 Agustus 2023.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah meluangkan waktu sejenak untuk berbagi pandangan, perasaan, dan perspektif mereka dengan kami. Komentar Anda bukan sekadar kata-kata: itu adalah kekuatan yang kuat, yang mendorong tekad dan semangat kami," sambungnya.
Poppy menutup pernyataan dengan menyebut beragam masukan dan komentar bertindak sebagai bahan bakar dan memperkuat tekad mendorong Organisasi Miss Universe Indonesia ke tingkat yang lebih baru. Ia juga berterima kasih atas perhatian ragam pihak pada organisasi ini.
"Partisipasi aktif Anda memastikan Miss Universe Indonesia terus bersinar lebih cerah, berdiri lebih tinggi, tetap menjadi lambang keunggulan di dunia kontes," lanjut keterangan.
Pada unggahan lainnya, Poppy juga menyertakan pernyataan lain.
"Sebagai National Director Miss Universe Indonesia, saya ingin menyampaikan perubahan yang signifikan dalam pedoman kompetisi tahun ini karena, Direktur provinsi kami, yang telah melakukan kompetisi mereka pada tahap awal, memilih beberapa pemenang yang tidak memenuhi persyaratan ketinggian minimum sebelumnya," bunyi keterangan itu.
"Acara ini diselenggarakan dengan itikad baik, dan tidak adil untuk mendiskualifikasi pemenangnya berdasarkan kriteria yang dapat dianggap tidak penting. Untuk menjaga integritas kompetisi lokal kami dan untuk mengakomodasi semua pemenang dari tingkat provinsi, saya telah memutuskan untuk menghapus persyaratan tinggi badan minimum," tulisnya.
Poppy melanjutkan, "Perubahan ini bukan semata-mata sebagai tanggapan atas hasil dari kegiatan tingkat provinsi tahap awal, tetapi juga merupakan cerminan dari komitmen kami terhadap inklusivitas baik di tingkat provinsi maupun nasional."
"Oleh karena itu, kami merevisi panduan kami untuk menghilangkan persyaratan tinggi minimum di semua tahapan kompetisi kami. Hormat saya, Poppy Capella National Director and Owner Miss Universe Indonesia Organization," tutup pernyataan National Director Miss Universe Indonesia.
Â
Advertisement
4. Rio Motret Ungkap Kekecewaan pada Poppy Capella
Konflik seputar penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 memanas usai terkuaknya sesi body checking peserta disertai foto tanpa busana.
Dua dari tiga orang petinggi Miss Universe Indonesia yang mengundurkan diri, yaitu mantan CEO, Eldwen Wang dan Visual Director Rio Motret menumpahkan kemarahannya kepada Poppy Capella, yang saat ini menjabat National Director Miss Universe Indonesia.
Hal itu terjadi setelah Poppy Capella buka suara mengenai dugaan finalis Miss Universe Indonesia 2023 difoto tanpa busana. Melalui unggahan di Insta Story, Senin 7 Agustus 2023, Rio Motret mengungkapkan kekesalannya.
Ia pun menyinggung soal kabar dugaan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang tengah menjadi sorotan publik.
Meski tidak menyebut nama Poppy Capella, secara jelas pesan itu disampaikan kepada mantan penyanyi dangdut itu yang kini memegang lisensi pengiriman Miss Universe Indonesia dan Miss Universe Malaysia ke perhelatan Miss Universe 2023 di El Salvador pada November mendatang.
Rio Motret mengungkapkan secara jelas kegusarannya kepada Poppy Carpella.
"JUJUR SAYA PALING MALAS NULIS2 KEK GINI," tulisnya pada judul ungkapan kemarahannya. Ia merasa sudah dicemarkan nama baiknya oleh Poppy Capella.
"Mendengar info dari sana sini kalau nama saya sedang dijelek-jelekkan dan difitnah terus sama seorang mantan penyanyi dangdut yang gak ada prestasinya dan cuma menumpang popularitas tantenya, sepertinya saya harus speakup," tulisnya menjelaskan alasannya melancarkan perang terbuka kepada Poppy Capella.
Dalam berbagai kesempatan, Rio mengatakan Poppy selalu menyebut nama Inul Daratista sebagai tantenya. Fotografer langganan selebritas Indonesia itu juga mengungkapkan cara kerja Poppy Capella.
"Jangan mancing saya untuk speakup tentang kebobrokan Anda ya selama ini, harusnya Anda ngaca kenapa semua pada pergi meninggalkan Anda," tulis Rio.
Rio Motret juga merasa dirinya telah menjadi korban fitnah atas kasus dugaan pelecehan peserta Miss Universe Indonesia 2023. Ia pun menegaskan bahwa kejadian dugaan pelecehan itu memang terjadi.
"KENAPA KALIAN SIBUK NELP IN FINALIS SATU2 DAN BILANG GAK BOLEH BUKA MULUT? MEREKA PEREMPUAN LOH!! DAN MEREKA HARUS DI HORMATI DAN DI HARGAI BUKAN DI INTIMIDASI SEPERTI INI! DIMANA HATI LOE?," tulis Rio Motret masih di unggahan Insta Story.
"DEMI MENYELAMATKAN PERUSAHAAN BOBROK LO SAMPE TEGA MERENDAHKAN DERAJAT SEORANG WANITA. MAU FITNAH SAYA APA LAGI? MO BILANG SAYA YANG FOTOIN KASUS ITU? HELLAW SEMUA YANG DI SANA PUNYA MATA CEK AJA CCTV SEKALIAN. KESABARAN SAYA SUDAH TINGGAL DIKIT LAGI YA INI. GAK USAH PLAYING VICTIM," sambungnya.
Â
5. Mantan CEO Juga Ungkap Kekecewaan pada Poppy Capella
Selain Rio, Eldwen Wang juga menumpahkan kemarahannya kepada Poppy Capella. Seperti Rio, Eldwen juga mendengar namanya dicela oleh Poppy Capella.
"Seolah saya adalah CEO tidak berguna dan tidak berkontribusi apa-apa. Lalu ada juga 1 orang yang menilai KPI saya sebagai sebagai CEO buruk karena tidak bisa jualan tiket? WHAT?? APAKAH SAYA SALES TICKETING atau CEO? OT*K MANA OT*K," kata Eldwen.
Eldwen juga mengunggah daftar petinggi di Miss Universe Indonesia yang bisa dilihat di akhir acara. Namanya sebagai CEO Miss Universe Indonesia tidak tercantum di daftar itu, termasuk nama Rio Motret sebagai Visual Director. Hanya nama Slam Wiyono sebagai Beauty Director yang masih tersemat, "Oh ya sih karena saya gak bekerja kali ya, makanya gak ditulis," tulisnya menyindir Poppy.
Selain Rio, Eldwan dan Slam Wiyono, Poppy juga ditinggalkan oleh Province Director Jawa Barat Rizky Ananda Musa dan Province Director Bali Sally Giovani.
Mereka ramai-ramai mundur usai pengakuan peserta yang harus mengikuti body checking dengan masuk ke dalam ruangan yang terdapat dua pria dan difoto dalam kondisi tidak berpakaian.
Â
Advertisement
6. Kontestan Miss Universe Lapor Polisi
Sejumlah kontestan Miss Universe Indonesia 2023 didampingi tim penasihat hukumnya Mellisa Anggraini melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya hari ini, Senin 7 Agustus 2023.
Laporan berkaitan dengan dugaan pelecehan seksual pada saat proses body checking atau pemeriksaan tubuh terhadap kontestan Miss Universe Indonesia 2023.
Laporan tercatat dengan nomor: LP/B/4598/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 7 Agustus 2023.
"Alhamdulilah sudah diterima laporan kami di SPKT tadi terkait dengan adanya dugaan tindak pidana tindak kekerasan seksual," kata Mellisa Anggraini di Polda Metro Jaya, Senin 7 Agustus 2023.
Mellisa menerangkan, kejadiannya di ballroom Sari Pacific Hotel Jakarta, pada 1 Agustus 2023. Saat itu, tiba-tiba dilakukan body checking terhadap para kontestan, yang menurut keterangan dari salah satu kontestan berinsial N tidak ada di dalam agenda. Bahkan Provincial Director tidak diberitahu akan ada body checking.
"Di mana-mana orang kalau mau body checking di kasih tahu dong. Tapi tidak pernah ada dan tidak dilakukan dengan proper dan di sembarang tempat," ujar Mellisa.
Â
7. Alasan Melaporkan ke Polisi, Minta Diusut Tuntas
Mellisa menerangkan, masalah lain body checking dilaksanakan tidak di tempat privat.
Ada 30 orang kontestan diminta berdiri tanpa menggunakan sehelai pakaian sedikit pun. Hal inilah yang membuat para kontestan merasa terlecehkan,tidak nyaman, dan sakit hati. Karena value sebagai perempuan tidak dihargai.
"Semestinya satu-satu tapi ternyata dalam beberapa keterangan tidak ada privacy sama sekali mereka juga tidak satu-satu. Ini membuat klien kami ini terpukul merasa martabatnya dihinakan," ujar dia.
"Kemudian dilakukan di Ballroom, bisa kebayangkan gedenya, di situ CCTV dan hanya dibuat skat dari banner serta gantungan baju. Jadi mereka yang dari dalam bisa melihat dari luar. Kita bisa bayangkan bagaimana teman-teman konstetan tertekan dalam situasi seperti itu," sambung Mellisa.
Mellisa diberi kuasa untuk mendampingi 6 orang kontestan. Dalam laporannya, Mellisa mencantumkan bukti-bukti seperti dokumen, foto dan video. Terlapornya yakni PT Capella Swastika Karya yang disangkakan melanggar Pasal 5 dan atau Pasal 6 Undang-Undang Tinda Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan Pasal 14 junto Pasal 15 TPKS.
"Kami laporkan orang yang memiliki jabatan di perusahaan yang menaungi Miss Universe Indonesia. Orang yang bisa diminta pertanggungjawaban karena dia sampaikan bahwa ini adalah prosedur, tapi tidak pernah ada dalam prosedur," ucap dia.
Mellisa berharap Polda Metro Jaya mengungkap kasus ini secara tuntas agar kejadian serupa tak terulang kembali di kemudian hari.
"Siapa saja yang harus bertanggung jawab, siapa saja yang harus dimintakan keterangan, bukti, digital forensik, karena yang namanya transmisi alat elektronik hari gini sangat mudah sekali," ujar dia.
Sementara itu, kontestan inisial N menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib. N akui adanya dugaan tindak pidana pelecehan seksual pada saat proses body checking.
"Jadi hari ini saya hadir untuk mengklarifikasikan apa yang dikatakan oleh Ibu Mellisa itu benar ya. Dan untuk selanjutnya saya percaya bahwa dari bagian yang berwenang akan bisa mengungkapkan kebenaran," ujar dia.
Advertisement