Sukses

Cerita Prabowo Temukan Prasasti di Kolam Renang Peninggalan Belanda, Isinya Bikin Terkejut

Prabowo menceritakan pengalamannya yang menemukan tulisan dalam bahasa Belanda di sebuah kolam renang yang intinya merendahkan kaum Pribumi. Kalimat itu jadi penyemangat agar kaum pribumi terhormat.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai mantan tentara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki jiwa patriotisme yang tinggi. Hal itu coba ia ditularkan kepada generasi muda, termasuk ribuan barisan mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta dengan balutan cerita perjuangan bangsa Indonesia masa penjajahan.

"Saya waktu masih remaja, umur 25-26 tahun pangkat saya letnan, waktu itu saya komandan kompi di pasukan baret merah, saya pernah bawa kompi saya berenang di kolam renang karena dulu TNI jarang punya kolam renang jadi kita berenang di kolam umum. Tapi tidak semua bisa kita masuk karena banyak yang tidak boleh, dan mahal,” kata Prabowo di Kompleks GBK Jakarta, seperti dikutip dari siaran daring dalam acara penyambutan mahasiswa baru UPN Veteran Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Prabowo ingat, salah satu kolam renang yang dimasuki ada di Manggarai. Kala itu, dia lihat ada dinding yang tertutup lumut, karena rasa ingin tahu ada apa di balik lumut itu, dia pun membersihkan lumut tersebut.

"Saya kaget ada ‘prasasti’ berbunyi dalam bahasa belanda “Honden En Inlander Ferboden” dulu di seluruh nusantara banyak papan seperti ini, banyak prasasti seperti ini. (Artinya) Pribumi dan anjing dilarang masuk, tetapi di bahasa Belanda, mereka taruh honden sebelum inlander, inlander artinya pribumi,” jelas Prabowo.

Pensiunan ABRI bintang tiga ini lalu ingin para mahasiswa membayangkan bagaimana situasi saat penjajahan ketika anak-anak Indonesia dianggap penjajah lebih rendah dari anjing. 

"Saya cerita ini bukan untuk saudara benci sama orang Belanda, tidak!  Saya tidak pernah mengajak membenci siapapun, saya hanya ingin cerita perjuangan untuk kalian hidup terhormat,” tegas Prabowo.

 

2 dari 2 halaman

Perjuangan Meraih Kemerdekaan Tidak Mudah

Prabowo menegaskan, kemerdekaan Indonesia bukanlah perjuangan yang ringan. Sebab perjuangan itu adalah jalan panjang ratusan tahun dan perjuangan yang meminta pengorbanan ratusan ribu nyawa rakyat Indonesia.

"Jadi ini bukan untuk membenci orang Belanda, tidak! tapi untuk saudara mengerti kenapa saya menuntut saudara teriak “saya akan bekerja keras, saya siap belajar, saya siap jadi orang pintar, saya siap berbakti kepada negara bangsa saya” supaya kalian selalu ingsat perjuangan mencapai merdeka itu tidak ringan,” Prabowo menandasi.