Sukses

Temui Ma’ruf Amin, Parlemen Malaysia Dukung Indonesia Pindahkan IKN

Terkait investasi, Ma’ruf mengharapkan Parlemen dan Pemerintah Malaysia dapat mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan, Malaysia merupakan salah satu mitra dagang terpenting bagi Indonesia di kawasan ASEAN. Adapun total volume perdagangan Indonesia - Malaysia pada tahun 2022 sebesar USD 27,905 miliar atau naik 30,2 % dari tahun sebelumnya.

Untuk itu, pemerintah mendorong peningkatan volume investasi dan perdagangan antar-kedua negara ini.

“Kita harus tetap berupaya meningkatkan volume perdagangan dan investasi melalui fasilitasi kemudahan interaksi antarkalangan bisnis, terutama di sektor-sektor yang menyangkut pertanian, perkebunan, dan pertambangan, juga menghidupkan kembali Indonesia-Malaysia Business Council,” ujar Ma’ruf Amin saat menerima kunjungan Ketua Dewan Rakyat Malaysia, Tan Sri Dato, Selasa (8/8/2023).

Ma’ruf menyebut, pengembangan konektivitas bisnis khususnya melalui laut dan udara juga harus terus diakselerasi, seperti melalui koridor kapal RoRo Dumai-Malaka dan Bandara Kualanamu di Sumatera Utara.

“Termasuk juga mengoptimalkan penggunaan lahan, energi, dan artificial inteligence (AI),” imbuhnya.

Lebih jauh, Ma’ruf menekankan bahwa untuk mendukung peningkatan kerjasama ekonomi kedua negara juga perlu memanfaatkan warisan budaya bersama (shared cultural heritage) Indonesia dan Malaysia.

“Sebagai bangsa serumpun kita mempunyai banyak kesamaan dan kemiripan budaya. Ini harus dijadikan sebagai aset untuk mempererat kerjasama bilateral, khususnya hubungan antar masyarakat kita,” ujarnya.

Kemudian terkait investasi, Ma’ruf mengharapkan Parlemen dan Pemerintah Malaysia dapat mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya harapkan Parlemen Malaysia dapat mendorong realisasi dan komitmen dalam hal ini,” pungkasnya.

 

2 dari 2 halaman

Malaysia Dukung Indonesia Pindahkan IKN ke Kalimantan

Sejalan dengan Wapres, Ketua Dewan Rakyat Malaysia, Tan Sri Dato’ Johari Abdul mengungkapkan bahwa dirinya sangat sepakat bahwa Indonesia dan Malaysia harus terus meningkatkan peluang dan kerjasama di berbagai bidang.

Dirinya pun meyakini melalui kerja sama yang solid, serta didukung banyaknya penduduk dan kestabilan politik, Indonesia dan Malaysia dapat menjadi pemimpin kawasan ASEAN yang baik.

“Dunia luar juga melihat bahwa rumpun ASEAN ini akan menjadi begitu kokoh, di mana ada 680 juta jiwa di sini. Saya kira ini satu intermarketing, yang besar sekali ruang untuk perniagaan dan lain-lain,” ujarnya.

Kemudian terkait pembangunan IKN, Dato’ Johari juga menegaskan bahwa Malaysia sangat mendukung upaya perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke IKN. Sebab menurutnya, hal ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa untuk perkembangan Pulau Kalimantan yang di dalamnya ada sebagian wilayah Malaysia.

“Saya kira dengan planing yang begitu hebat oleh Indonesia, ini akan menjadi sesuatu contoh bagi negara-negara lain sebagaimana Kota Raya dibangun begitu cantik dan sekaligus juga memberikan dorongan kepada kita untuk terus membangun kawasan Kalimantan dengan berlandaskan green energy,” ujarnya.