Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa memberikan kuliah umum kebangsaan di Universitas Indonesia (UI). Melalui materinya, Andika menyampaikan perihal kemerdekaan Indonesia yang ditegaskan bukanlah hadiah melainkan perjuangan.
“Kemerdekaan bangsa Indonesia yang kini dinikmati bukanlah pemberian apalagi hadiah, namun justru direbut dengan perjuangan dan pengorbanan darah bahkan nyawa para pejuang,” kata Andika di Kampus UI Salemba Jakarta, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (8/8/2023).
Baca Juga
Pria yang juga pernah menjabat sebagai mantan Komandan Paspampres ini mendorong para mahasiswa UI bisa bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan dirinya dengan bekal intelektual yang cukup sebelum akan terjun di tengah masyarakat.
Advertisement
"Masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak muda. Mereka dibekali dengan informasi yang begitu banyak di era disrupsi tekhnologi,” jelas pria yang masuk ke dalam bursa calon wakil presiden 2024 ini.
Andika meyakini, melimpahnya informasi melalui disrulsi teknologi merupakan sebuah keuntungan bila dimanfaatkan dengan positif. Dia pun mengajak para peserta kuliah umum untuk menyimak video profil CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Alphabet Pichai Sundararajan.
Menurutnya, 2 sosok itu memberi inspirasi kepada anak-anak muda untuk gigih mengejar cita-cita meski punya banyak keterbatasan.
"Jadilah anak muda yang open minded, be impatient, jangan takut mencoba dan jangan takut gagal," kata Andika.
Apresiasi Kinerja Pemerintahan Jokowi
Melalui kuliah umumnya, Andika menilai kerja pemerintah Presiden Jokowi sudah baik. Dia pun mengapresiasi torehan baik yang terjadi selama hampir 10 tahun terakhir.
“Pemerintah begitu masif melakukan pembangunan di sektor infrastruktur, capaian ini pula patut mendapat apresiasi yang tinggi dan wajib didukung penuh oleh masyarakat,” puji Andika.
Andika percaya, selain infrastruktur, pemerintahan Presiden Jokowi juga gencar melaksanakan pembangunan manusia. Upaya ini serius digarap dengan program pengentasan stunting, porsi anggaran besar di bidang pendidikan, juga reformasi birokrasi di berbagai lembaga pemerintahan.
"Pemerintah saat ini punya legacy besar dalam menggarap pembangunan infrastruktur yang progresif dan merata. Itu pula didukung dengan pembangunan manusia yang nantinya akan melanjutkan tampuk kepemimpinan negara kita sehingga diharapkan bisa sejajar dengan negara-negara maju," imbuh Andika.
Sebagai penutup, Andika berpesan kepada para mahasiswa UI untuk terus gigih belajar dan mempersiapkan diri untuk ikut terlibat menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Diketahui, selain berhasil duduk di puncak kursi TNI sebagai Panglima, Andika adalah jenderal berprestasi di bidang akademis.
Menantu dari Mantan Kepala BIN Hendropriyono ini adalah lulusan kampus dari luar negeri, yakni George Washington University. Sehingga Andika kerap disebut sebagai jenderal intelek.
Advertisement