Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani memberikan wejangan untuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di hari ulang tahunnya yang ke-45.
Puan Maharani berharap AHY yang masih berusia muda ke depan dapat berguna bagi bangsa dan negara.
Baca Juga
Wejangan disampaikan Puan sebelum meninggalkan acara peluncuran buku Tetralogi AHY di Djakarta Theater XXI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
Advertisement
"Ya saya rasa apa yang sudah dilakukan Mas AHY dari waktu ke waktu ini bahwa sebuah dedikasi buat bangsa dan negara. Karena masih muda sekali, saya rasa pasti ke depannya ini baik dan berguna bagi bangsa dan negara," kata Puan.
Puan dan AHY diketahui punya hubungan dekat layaknya kakak adik karena sama-sama punya orang tua yang pernah menjabat sebagai presiden RI. Puan mengaku bersama AHY selalu berusaha membawa diri antara satu sama lain.
"Memang kami berusaha untuk bisa membawa diri sebagai satu keluarga yang sama-sama orang tuanya menjabat sebagai, alhamdulillah sebagai presiden. Jadi kami membawa diri sebagai satu keluarga besar presiden lah, gitu, untuk selalu bisa sama-sama bertukar pikiran dan bersilaturahmi," ujar Puan.
Puan meninggalkan lokasi acara peluncuran buku AHY lebih dahulu, bahkan sebelum acara dimulai. Namun, dia mengungkapkan, telah berbincang dengan AHY tentang isi dari buku tersebut.
"Ngobrol, mengucapkan selamat ulang tahun, semoga bahagia, sehat-sehat. Kemudian Mas AHY menceritakan tentang bukunya, Transformasi AHY terdiri dari empat buka," kata Puan.
Puan menyampaikan, AHY yang menulis buku menunjukkan semangat dari AHY untuk terus membuka dan mengembangkan diri. Puan sendiri mengaku bakal membaca buku yang ditulis AHY.
"Bukunya ini tentu saja nanti bisa kita baca, saya juga belum baca, nanti mau diberikan dan saya mah baca. Di situ kita bisa lebih mengenal sosok seorang Mas AHY itu dari dulu sampai sekarang seperti apa," ujar Puan.
Selain Puan, hadir pula Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, pengamat politik Rocky Gerung, dan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Â
MA Tolak PK Moeldoko Tepat di Hari Ulang Tahun AHY
Mahkamah Agung (MA) menolak peninjauan kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat. Sidang pembacaan putusan digelar pada hari ini, Kamis, 10 Agustus 2023.
Diketahui, hari ini merupakan hari ulang tahun Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun, MA menegaskan penolakan upaya hukum PKÂ Moeldoko tidak ada kaitannya dengan ulang tahun AHY.
"Memang jadwalnya sidang hari ini dan putusan hari ini. Jadi MA sebagai yudikatif power dalam menjalankan pekerjaannya bebas dari intervensi kekuasaan ektra yudisial yang lain. Jadi kita harus mencermati bahwa kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang merdeka," ujar Juru Bicara MA Suharto di Gedung Mahkamah Agung, Kamis (10/8/2023).
Suharto memastikan pembacaan putusan PKÂ Moeldoko sudah ditentukan oleh majelis pada Kamis (10/8/2023). Menurut Suharto, tak ada korelasinya antara ultah AHY dengan putusan tersebut.
"Jadi jangan dikolerasikan dengan itu. Kalau di sana diartikan begitu, ya monggo. Yang jelas ini pekerjaan MA yang ditangani majelis dan diputus, gitu," kata Suharto.
Baca juga:Â AHY dan Elite Demokrat Bersorak Dengar Putusan MA yang Tolak PK Moeldoko
Advertisement