Sukses

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ratusan Pelajar Indonesia Raih Beasiswa Sharing The Dream

Ratusan pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa S1 meraih beasiswa dari SCG dalam Program Sharing The Dream 2023. Total SCG memberikan beasiswa tersebut kepada 417 siswa SMA/sederajat dan 10 mahasiswa S1.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa S1 meraih beasiswa dari SCG dalam Program Sharing The Dream 2023. Total SCG memberikan beasiswa tersebut kepada 417 siswa SMA/sederajat dan 10 mahasiswa S1.

“Program ini bertujuan untuk mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia, dimana saat ini, diperkirakan sekitar 14% kelompok usia SMA/sederajat tidak bersekolah dan 69% kelompok pemuda usia Perguruan Tinggi belum berkesempatan berkuliah,” kata Presiden Direktur SCG Indonesia, Chakkapong Yingwattanathaworn saat seremoni penganugerahan beasiswa di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis (10/8/2023).

Chakkapong menjelaskan, beasiswa ini merupakan wujud nyata dari prinsip SCG ESG 4 Plus dan mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045. Diketahui, mereka yang mendapatkan beasiswa ini adalah kelompok pelajar asal Jakarta, Karawang, Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan, Sukabumi, dan Lebak yang diketahui menjadi wilayah operasional SCG.

Chakkapong mengungkap, tema beasiswa tahun ini adalah Cerah Masa Depanku, Hijau Bumiku. Tujuannya, agar mereka para penerima beasiswa dapat menyampaikan pesan pembangunan yang bekelanjutan dengan tetap mempertimbangkan kelestarian alam.

Senada dengan itu, Country Director SCG di Indonesia, Warit Jintanawan, mengatakan, Program SCG Sharing the Dream telah berjalan hingga tahun ke-11 sejak tahun 2012. Perjalanan ini merupakan komitmen kami dalam mendukung tingkat partisipasi pendidikan di Indonesia.

“Kami bangga dan bersyukur, program ini telah bermanfaat bagi 4.040 penerima dan menyerap dana Rp 19 miliar meliputi dana pendidikan dan program pengembangan,” ungkap Warit dalam kesempatan yang sama.

Warit optimis, demi mencapai visi dan misi Indonesia Emas 2045, pendidikan berperan penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk itu, dia mendorong partisipasi pendidikan perlu terus ditingkatkan. Sebab menurut data BPS angka Partisipasi Kasar (APK) untuk tingkat SMA/SMK/Sederajat tahun 2022 adalah 85,49%, sementara APK tingkat Perguruan Tinggi di tahun 2022 adalah 31,16%.

“Gap tersebut membutuhkan kerja sama dari pemerintah, pelaku industri, dan akademisi, untuk membuat akses pendidikan menjadi lebih inklusif dan bebas dari hambatan sosial, ekonomi, dan gender. Program ini sejalan dengan dua misi dari prinsip ESG 4 Plus yang ingin kami capai, yaitu mengurangi kesenjangan (Reduce Inequality) dan mendorong kolaborasi (Embrace Collaboration),” urai Warit.

2 dari 2 halaman

Tidak Hanya Beasiswa Tapi Juga Softskills

Sebagai informasi, beasiswa diberikan untuk kategori SMA/sederajat adalah dana pendidikan Rp2.000.000 per tahun dan kategori Sarjana sebesar Rp8.000.000 per tahun dan diberikan hingga lulus atau maksimum masa studi empat tahun.

Selain itu, para penerima beasiswa juga akan memperoleh kesempatan pengembangan diri melalui pelatihan soft skills, keterampilan berbahasa, serta kegiatan jejaring. Dengan keunggulan kompetitif tersebut, tahun ini, tercatat ada lebih dari 1400 pendaftar, meningkat 12% dibandingkan tahun lalu.

Selain beasiswa, SCG mendorong generasi muda membuat kontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satunya dengan mendukung dan mendampingi SCG Scholars melaksanakan dua gagasan terbaik.

Pertama, Eco Enzyme sebagai Alternatif dalam Pengurangan Bahan Kimia (ESDAPEBA) oleh Ranu Satya Al Hakim, siswa SMKN 1 Cikarang Selatan. Kedua, E-MISSION: Pemanfaatan Air Sadah dan Minyak Jelantah untuk pembuatan Lilin Aromaterapi oleh Sunda Galih, mahasiswa Institut Pertanian Bogor.

Video Terkini