Sukses

Kepemimpinan Sukses, Erick Thohir Optimalkan Kinerja Layani Rakyat

Komitmen Erick Thohir menghadirkan kinerja optimal lewat program ekonomi kerakyatan melalui Kementerian BUMN semakin terwujud nyata.

Liputan6.com, Jakarta - Komitmen Erick Thohir menghadirkan kinerja optimal lewat program ekonomi kerakyatan melalui Kementerian BUMN semakin terwujud nyata. Imbasnya membuat banyak perusahaan pelat merah berhasil duduki peringkat teratas dalam laporan Fortune Indonesia 100.

"Harapannya tentu BUMN bisa mengoptimalkan pertumbuhan untuk program-program kerakyatan, termasuk membuka lapangan kerja," kata Erick Thohir.

Tercatat terdapat 18 BUMN berhasil masuk dalam daftar 100 perusahaan di Indonesia dengan pendapatan terbesar sepanjang 2022. Sehingga mampu memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Hadirnya capaian demikian tentu menjadi wujud dari komitmen nyata yang dibangun Erick Thohir sejak awal memimpin Kementerian BUMN. Yakni menghadirkan BUMN yang sehat dan transparan dan itu dibuktikan dari laporan Fortune Indonesia 100 tersebut.

Lebih lanjut, dia menyebut, falam catatan juga disebutkan mayoritas pendapatan Fortune 100 tersebut banyak didapatkan dari perusahaan milik BUMN tersebut. Kondisi demikian tentu semakin membuat Erick Thohir menggoreskan rekam jejak gemilang selama di BUMN.

"Ini menjadi bukti bahwa kerja keras direksi, komisaris, dan seluruh insan BUMN membawa hasil yang positif bagi kinerja BUMN," terangnya.

 

2 dari 2 halaman

Transformasi Besar BUMN

Dia berpandangan, hadirnya capaian demikian tentunya tidak pernah dilepaskan dari konsistensi mewujudkan hadirnya transformasi besar BUMN yang terus bergerak ke arah lebih baik. Hingga dampak positifnya dapat secara langsung dirasakan masyarakat.

"Alhamdulillah kalau kita lihat, empat dari lima besar itu BUMN. Dari sepuluh besar, BUMN-nya ada tujuh, ini hal yang luar biasa dan patut mendapatkan apresiasi," ujarnya

Untuk diketahui, Pertamina menjadi perusahaan plat merah yang berhasil berada di peringkat teratas dalam Fortunr idengan pendapatan sebesar Rp 1.323 triliun, dan PLN di peringkat kedua dengan pendapatan Rp 441 triliun.

Barulah, BRI di posisi keempat dengan pendapatan Rp 208 triliun, dan Mandiri di peringkat lima dengan pendapatan Rp 161 triliun. Kemudian ada Telkom di peringkat enam dengan pendapatan Rp 147 triliun dan MIND ID di peringkat ketujuh dengan pendapatan Rp 126 triliun.