Sukses

Diaspora Indonesia Beri Beasiswa ke Pelajar Indonesia di NTT

Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PERINMA) memberikan program beasiswa untuk anak Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PERINMA) memberikan program beasiswa untuk anak Indonesia. Wakil Ketua Umum PERINMA, Sakaria Wielgosz mengatakan, total beasiswa diberikan adalah sebesar €2,000 atau setara dengan Rp 33,4 juta yang dikumpulkan dari kegiatan sosial anggota PERINMA.

“Beasiswa ini difokuskan untuk mereka yang duduk di Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan (SMA/SMK) dan tingkat Universitas untuk satu tahun ajaran 2023-2024,” kata Sakaria dalam keterangan pers diterima, Jumat (11/8/2023).

Sakaria berharap, dengan bantuan beasiswa PERINMA, diharapkan pelajar Indonesia dapat menambah kebanggaan dan apresiasi atas keberhasilan mereka dalam pendidikan.

“Beasiswa ini diharap memotivasi agar belajar lebih giat dan mengukir prestasi yang membanggakan, untuk masa depan mereka dan untuk Indonesia. Sebab para penerima beasiswa dipilih karena telah memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditentukan,” jelas Sakaria.

Sakaria mendorong, ke depan agar lebih banyak lagi diaspora Indonesia yang terpanggil untuk berkontribusi pada kegiatan-kegiatan seperti promosi budaya, pariwisata, sosial, kemanusiaan, dan lain sebagainya, yang tidak berhitung keuntungan finansial pribadi (non-profit) serta dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan masyarakat Indonesia.

Terutama, lanjut Sakaria, pada wilayah yang membutuhkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.

“Kita memberi dan berbagi kepada sesama di Indonesia, tanpa berhitung untuk mendapat keuntungan, sesuatu yang nyata serta terukur, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, sekecil apapun itu”, Sakaria memungkasi.

2 dari 2 halaman

Para Penerima Beasiswa

Sebagai informasi, Program beasiswa PERINMA tidak hanya meliputi biaya pendidikan langsung, melainkan juga biaya penunjang pendidikan, seperti biaya seragam SMA/SMK, dan biaya akomodasi selama kuliah.

Penerima beasiswa tahun 2023 ini berasal dari berbagai wilayah yang tersebar di Indonesia mulai dari Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, sampai dengan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka adalah, satu orang dari Sumatera Utara atas nama Susan Ruth Aprilia, satu oranf dari Sulawesi Selatan bernama Nurlaelatun Mardiah, kemudian ada empar penerima beasiswa dari Manggarai, NTT yaitu Delsiana Surya (mahasiswi), Efaristus Vigo Triputra (pelajar SMA/SMK), Afra Purnama Dona (mahasiswi), dan Rowita Y. Selnia (mahasiswi) penerima beasiswa tersebut.

PERINMA merupakan organisasi non-profit yang didirikan di Budapest, Hongaria pada tahun 2020. PERINMA berpusat dan berkedudukan di Eropa, serta memiliki anggota yang berasal dari 13 negara anggota dan 6 negara pendukung di Eropa.

Anggota dan pendukung PERINMA merupakan diaspora Indonesia yang tinggal dan menetap di Eropa, dengan berbagai latar belakang profesional di berbagai bidang.

Sumber dana kegiatan-kegiatan PERINMA terletak pada kemampuan anggota dan pendukung PERINMA untuk secara mandiri membiayai program dan kegiatan. Harapannya, PERINMA dapat membuka peluang dan kesempatan untuk ikut berkarya memajukan Indonesia, dengan berbagai dukungan dan kerja sama baik dari pemerintah Indonesia, maupun pihak-pihak swasta di Eropa dan di Indonesia.

Sebagai organisasi independen, PERINMA memiliki tujuan untuk menghimpun masyarakat Indonesia yang berdomisili di Eropa guna menjalin kerja sama, saling mendukung antar anggota, dan meningkatkan wawasan tentang Indonesia di Eropa, serta mendukung upaya pemerintah untuk memajukan NKRI, melalui berbagai kegiatan yang meliputi politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Saat ini PERINMA memiliki 7 (tujuh) departemen yang meliputi Departemen Hukum, Politik, dan Perundang-undangan, Departemen HAM, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika, Departemen Lingkungan Hidup dan Energi Baru Terbarukan, Departemen Sosial dan Kemanusiaan, Department Pendidikan dan Olahraga, Departemen Budaya dan Pariwisata, dan Departemen Media dan Hubungan Masyarakat.

Ketujuh departemen ini bersama dengan seluruh jajaran pengurus PERINMA bekerja secara kolektif dan kolegial merancang dan mengeksekusi kegiatan dengan berlandaskan pada tiga pilar, yakni dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota; dari PERINMA untuk Indonesia; dan dari Indonesia untuk diaspora Indonesia di Eropa demi kemajuan Indonesia dan diaspora Indonesia.