Universitas Terbuka Gelar Lomba Basket Tingkat SMA/SMK/Sederajat, Diikuti Pelajar dari 6 Provinsi

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-39 bertema Tatanan dan Budaya Kerja Baru Mewujudkan Indonesia Maju, Universitas Terbuka (UT)menggelar sejumlah acara Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga, hingga Seni Nasional Universitas Terbuka (Disporseni Nasional UT). Tahun ini kegiatan Disporseni Nasional UT mengangkat tema Kreatif, Sportif, dan Inovatif Menuju Indonesia Maju yang sejalan dengan tema besar Dies Natalis ke-39.

Rangkaian kegiatan Disporseni Nasional UT salah satunya adalah pertandingan basket untuk tingkat SMA/SMK/Sederajat. Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat mengatakan bahwa pelaksanaan pertandingan olahraga basket tidak terlepas dari visi dan misi UT dan sesuai dengan mandat pemerintah yang diberikan kepada UT untuk pemerataan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat.

"Pada 4 September 2023, UT berusia 39 tahun, namun selama berdiri ternyata masih banyak siswa siswa SMA/SMK/Sederajat yang belum tahu tentang UT. Maka di momentum ini, kami ingin meyakinkan bahwa UT merupakan PTN ke-45 di Tanah Air yang khusus dirancang oleh pemerintah untuk mengimplementasikan sistem belajar jarak jauh. Tentu kami berkepentingan untuk menyampaikan mandat ini kepada masyarakat, terutama kepada lulusan SMA/SMK/Sederajat," ujar Ojat dalam sambutannya di acara Opening Ceremony Lomba Basket Tingkat SMA/SMK/Sederajat, Senin (14/8).

Senada dengan Ojat, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UT yang juga Ketua Disporseni Nasional UT 2023, Subekti Nurmawati juga mengatakan bahwa Lomba Basket antar siswa SMA/SMK/Sederajat ini sengaja dihadirkan untuk memperkenalkan UT di kalangan masyarakat, khususnya siswa-siswa SMA/SMK/Sederajat.

"Sehingga UT dapat menjadi pilihan bagi para lulusan yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pada gilirannya pertandingan ini dapat mengasah minat dan bakat, kemampuan peserta dalam upaya menumbuhkembangkan dedikasi, sportifitas, dan kreativitas yang tinggi sesuai dengan tema Disporseni UT tahun ini, yaitu Kreatif, Sportif, dan Inovatif Menuju Indonesia Maju," ujar Nurma.

2 dari 3 halaman

Lomba Basket SMA/SMK/Sederajat UT Diikuti 6 Provinsi

Lebih lanjut Nurma mengatakan bahwa pertandingan basket antar SMA/SMK/Sederajat ini merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan di UT Pusat. Pertandingan Basket 3X3 yang digelar ini diikuti oleh siswa dari enam provinsi, yaitu Bandar Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

"Pertandingan ini akan berlangsung selama tiga hari yang seluruhnya ada 27 tim yang terdiri dari 17 tim putra dan 10 tim putri. Melalui olahraga 3X3 dapat dijalin kebersamaan, dipupuk disiplin, dan kerja keras, dan ditentukan strategi yang cerdas dalam melakukan permainan" ujar Nurma.

Dalam kesempatan itu, Ojat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sebagai sponsor tunggal. Menurutnya, BTN bukan sekadar menjadi sahabat keluarga Indonesia, namun juga menjadi keluarga bagi UT karena selalu memberi dukungan untuk pengembangan UT di masa depan.

Menanggapi sambutan Ojat, Manager Bank BTN KC. Ciputat, Shesharina Ayu Wulandini ikut mengapresiasi kegiatan atau pertandingan basket antar SMA/SMK/Sederajat yang diselenggarakan UT. Menurutnya, pertandingan tersebut dapat menjadi momentum yang sangat penting bagi peserta, untuk menunjukkan kemampuan terbaik dan kesempatan untuk belajar secara sehat dan sportif.

"Dalam pertandingan ini bukan hanya memenangkan medali atau hadiah, tapi juga semangat kebersamaan, kerja sama tim, dan sportivitas. Semoga pertandingan ini dapat berjalan dengan lancar, tunjukkan semangat dan kekompakan dan selalu junjung tinggi sportivitas, dan mendapatkan hasil yang membanggakan," kata Ayu.

3 dari 3 halaman

Target UT Lewat Disporseni Nasional

Menurut Ojat, masih dalam sambutannya, saat ini terjadi pergeseran segmen pasar UT. Diketahui ternyata saat ini ada sekitar 50% siswa lulusan SMA/SMK/Sederajat yang menjatuhkan pilihan untuk melanjutkan pendidikan di UT.

"Artinya saat ini UT menjadi pilihan mereka yang ingin bekerja, bersama dengan keluarga membangun kekuatan ekonomi dan pada saat yang bersamaan mereka juga ingin kuliah. Maka dari itu pilihannya UT sebagai perguruan yang mengimplementasikan sistem pembelajaran jarak jauh, yaitu dengan modal utama pembelajaran dalam jaringan. Hal tersebut tentunya memungkinkan mahasiswa yang tinggal di belahan bumi ini manapun, tetap bisa kuliah. Mahasiswa UT bukan hanya tersebar di 511 kabupaten di Indonesia saja, tetapi juga di 50 negara," ujar Ojat.

Maka dari itu, Ojat berharap, dengan digelarnya Disporseni Nasional yang diikuti enam provinsi di Indonesia, UT dapat menjaring lebih banyak lagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan negeri ini. Untuk informasi, saat ini UT menerima sekitar 250 ribu calon mahasiswa baru. Jumlah tersebut diharapkan dapat meningkat atau bahkan mencapai targetnya di akhir tahun.

"Insyaallah kami melebihi target 500 ribu mahasiswa. Sampai saat ini pun, calon mahasiswa baru yang registrasi hampir 40 ribu dari Jakarta. Jadi saran saya, jangan ragu pilih UT untuk melanjutkan pendidikan karena UT memang pilihannya," ujar Ojat.

(*)