Sukses

Usai Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, KAI Akan Perketat Proses Rekrutmen Karyawan

Seorang karyawan PT.KAI, Dananjaya Erbening ditangkap Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri. Dia diduga teroris

Liputan6.com, Jakarta - Seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI, Dananjaya Erbening ditangkap Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri. Penangkapan dilakukan di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Senin (14/8).

Dengan adanya penangkapan karyawannya, Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pihaknya bakal memperketat lagi dalam perekrutan karyawan KAI.

"Ya, pasti kita akan lakukan lagi evaluasi dan mengambil langkah-langkah yang lebih ketat dalam rangka menangkal praktik terorisme," kata Joni saat dihubungi merdeka.com, Selasa (15/8/2023).

Selain itu, ia menjelaskan, terkait dengan proses rekrutmen PT.KAI dilakukan melalui beberapa proses seleksi seperti seleksi administrasi, kesehatan awal, psikologi serta wawancara.

"Seleksi wawancara diantaranya pendalaman terkait keluarga, lingkungan, nasionalisme, nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai AKHLAK (Amanah-Kompeten-Harmonis-Adaptif dan Kolaborasi), serta pengetahuan tentang pancasila serta radikalisme dan seleksi kesehatan akhir," jelasnya.

Selanjutnya, setelah lolos dalam tahapan penerimaan proses recruitment, kemudian ia diterima sebagai calon pekerja PT KAI. Lalu, dimana dalam proses selanjutnya para calon pekerja tersebut akan menjalani masa percobaan selama tiga bulan.

"Dengan mengikuti Pelatihan Basic Development Program bekerjasama dengan Pusdikhub TNI Cimahi, dan menjalani program orientasi kerja," ujarnya.

"Dalam Pelatihan Basic Development tersebut, salah satu yang diajarkan adalah mengenai nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, bela negara dan nasionalisme," sambungnya.

 

2 dari 2 halaman

Tangkap Teroris Bekasi

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap satu terduga teroris di sekitar wilayah DKI Jakarta. Terduga teroris yang telah ditetapkan tersangka itu diduga terlibat aksi propaganda dukungan kepada Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

"Iya benar ada penangkapan tersangka teroris," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (14/7).

Namun polisi belum membeberkan informasi lebih lanjut terkait penangkapan terduga teroris dilakukan Densus 88 tersebut. Tim masih bekerja untuk proses penyidikan tersangka.

Polisi masih melakukan penyidikan terhadap tersangka teroris tersebut.

"Info lengkap menyusul," kata Ramadhan.

Â