Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) terus berkomitmen untuk mercedaskan bangsa Indonesia dengan melalui aksi konkret oleh para kader. Salah satunya, partai berlambang matahari ini mendidik para generasi muda untuk menjadi sosok pemimpin.
Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil DI Yogyakarta, Sri Purnomo mengatakan, PAN sangat fokus dalam memberdayakan milenial atau generasi muda. Hal itu dikarenakan PAN menyadari anak muda bangsa merupakan generasi penerus bangsa.
Baca Juga
"Sebagai generasi muda tidak perlu takut bermimpi menjadi pemimpin meskipun di keluarga kita tidak pernah ada yang pernah menjadi pemimpin," kata Purnomo, Rabu (16/8/2023).
Advertisement
PAN juga memiliki sayap partai yang diberi nama Barisan Penegak Amanat Nasional (BM PAN) yang memiliki peran besar untuk mengembangkan potensi anak muda. Dalam sayap ini, PAN telah menghadirkan berbagai program yang mendorong generasi muda menjadi lebih maju dari sebelumnya.
Diketahui, program tersebut diberi nama Anak Muda Magang di PAN (MAPAN) untuk melahirkan generasi bangsa sebagai pemimpin masa depan. Melalui program ini, ada banyak manfaat yang didapat seperti meningkatkan keterampilan berpikir dan melatih kepercayaan diri bagi anak muda.
Lebih lanjut, Purnomo menambahkan PAN mendidik generasi muda tanpa melihat latar belakang. Tentu ini sesuai dengan perubahan partai yang menjadi terbuka (inklusif) tanpa mebeda-bedakan jenis golongan.
"Terdidik menjadi pemimpin itu melalui banyak hal mulai dari yang paling kecil ditunjuk sebagai ketua kelas di sekolah, hingga menjadi ketua di organisasi di masa kuliah dan remaja. Jadi tidak hanya orang yang lahir dari keluarga pemimpin saja yang bisa menjadi pemimpin," ungkap Purnomo.
"Tetap percaya, bahwa kerja keras dan usaha yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang manis suatu saat nanti," pungkas Purnomo.
PAN Punya Potensi Dongkrak Elektabilitas di Pemilu 2024
Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai memiliki potensi untuk mendongkrak elektabilitas di Pemilu 2024. PAN terdongkrak berkat kinerja Ketua Umum Zulkifli Hasan dalam menjalankan tugas jabatan sosial.
Pengamat Politik Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi menilai potensi tersebut memberi nilai elektoral bagi partai. Selain popularitas sebagai partai koalisi pemerintah, PAN potensi meraih popularitas sebagai partai yang turun ke masyarakat.
"Ada penyebab mengapa elektabilitas PAN itu meningkat, salah satunya Ketum yang efektif memanfaatkan posisinya di Pemerintahan," kata Ade.
Diketahui, pria akrab disapa Zulhas telah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Ia terlihat oleh publik sebagai pemimpin yang memiliki kerja nyata di Pemerintahan Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Ade menambahkan faktor kinerja dari Zulkifli Hasan juga jadi penentu. Pasalnya, ia berhasil melaksanakan mandat Presiden Jokowi dalam menstabilkan harga komoditas pangan.
"Untuk membangun sentimen positif pemilih dan ini sejalan dengan tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah saat ini," tambah Ade.
Advertisement