Sukses

Sandiaga: Pencipta Lapangan Kerja Bukan Pemerintah, tapi UMKM

Sandiaga meminta kader, pengurus hingga bacaleg asal PPP, untuk tidak berkonflik dengan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Pencipta lapangan kerja di Indonesia bukanlah pemerintah, melainkan pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM), sehingga harus terus dibantu agar mampu berdaya dan bersaing. Hal itu dikatakan Sandiaga Uno di gedung DPW PPP Banten, saat bertemu para pengurus, kader serta bacaleg partai Ka'bah.

Sandi memerintahkan kader hingga pengurus PPP untuk mendekatkan diri dengan para pelaku UMKM.

"Anak muda, ibu-ibu, perempuan, kita juga harus punya kedekatan dengan pelaku UMKM, karena jumlahnya 64 juta. Dan kalau kita bicara lapangan kerja, yang menciptakan lapangan kerja itu bukan pemerintah, tapi para UMKM, 97 persen lapangan kerja adalah UMKM," ujar Sandiaga Uno, Sabtu (19/08/2023).

Sandi meminta kader, pengurus hingga bacaleg asal PPP, untuk tidak berkonflik dengan masyarakat. Apalagi DPW PPP Banten, memiliki slogan 'Tulung Weh, Wayahe', yang artinya, 'Tolong Dong, Waktunya'. Slogan tersebut kental dengan bahasa sehari-hari di Banten dan mudah dicerna oleh masyarakat.

"Tagline-nya minta bantuan ke masyarakat, makanya jangan bikin konflik, jangan bikin adu statement di publik. Saya akan pantau di mesin medsos saya, semua kader harus bersatu padu," terangnya.

DPW PPP Banten menargetkan bisa mendapatkan tiga kursi DPR, 12 di DPRD provinsi dan 45 di tingkat kabupaten dan kota. Pria berkacamata yang hobi berolahraga itu berpesan agar kader Ka'bah bisa mengejar target tersebut. Karena banyak pengamat dan hasil survei menyatakan kalau PPP tidak akan lolos ke Senayan pada Pileg 2024 mendatang.

 

2 dari 2 halaman

PPP Harus Berikan Solusi

Agar lolos ambang batas parlemen, PPP harus bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Sandi berjanji akan turun langsung memenangkan Pemilu 2024 di Banten.

"Kalau siap, saya akan berjuang, saya akan turun untuk (target kuris legislatif) 45 di kabupaten kota, 12 provinsi dan tiga DPR RI. Saya yakin bisa, karena ini sudah masuk ke hijau dan hijau muda," jelasnya.

Video Terkini