Sukses

Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran yang Melahap 22 Lapak Pemulung di TPST Bantargebang

Sebanyak 22 lapak pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, hangus dilalap si jago merah, pada Sabtu (19/8/2023) sore. Api diduga berasal dari korsleting listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 22 lapak pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, hangus dilalap si jago merah, pada Sabtu (19/8/2023) sore. Api diduga berasal dari korsleting listrik.

Kebakaran terjadi sekira pukul 14.55 WIB. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar. Kepulan asap hitam dan tebal terlihat membumbung tinggi dari kejauhan.

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bekasi dikerahkan ke lokasi. Puluhan petugas langsung berjibaku memadamkan api.

"(TKP) dekat dengan permukiman pemulung. Jadi tempat-tempat kemasnya mungkin di sini. Mungkin lalai atau gimana, jadi terjadilah kebakaran itu," kata Ade di lokasi.

Ade menyebutkan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan puluhan lapak pemulung di TPST Bantargebang itu.

"Mungkin cuaca juga ya, panas dari gesekan atau ada oknum yang membuang sesuatu, apa rokok atau apa," ujarnya.

Menurutnya, barang-barang yang terbakar terdiri dari harta benda milik para pemulung yang biasa disimpan di lapak.

"Seperti gubuk, ada juga sepeda motor, gerobak pemulung, ada harta benda juga," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sementara Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan ada 22 lapak pemulung yang hangus dalam kebakaran tersebut.

"Pemilik lahan, yaitu H Ganih. Namun yang terbakar ada kurang lebih 22 lahan/lapak," ucapnya.

Ririn berujar, dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di salah satu lapak. Api baru bisa dipadamkan setelah enam unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Kerugian secara materi belum bisa ditaksir, namun ada 4 unit sepeda motor milik penghuni lahan/lapak yang terbakar," tandasnya.