Liputan6.com, Jakarta Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut sempat menemui Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) I Nyoman Darmanta saat penggeledahan di Kemnaker pada Jumat, 18 Agustus 2023.
"Bertemu, bertemu," ujar Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadhly saat ditanya soal hal tersebut, dikutip Minggu (20/8/2024).
Baca Juga
Namun, dia mengklaim tak mengetahui apakah ruangan I Nyoman Darmanta turut digeledah tim penyidik KPK atau tidak. Namun, dia mengaku saat gedung Kemnaker digeledah tim penyidik dirinya sempat bertemu dengan I Nyoman Darmanta.
Advertisement
"Penggeledahan (di ruang Darmanta) tidak tahu persis, saya tapi bertemu dengan Pak Nyoman," ucap Chairul.
Diketahui, KPK menggeledah Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat 18 Agustus 2023 petang. Selain gedung Kemnaker, tim penyidik menggeledag sebuah rumah di Bekasi, Jawa Barat.
Penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi baru yang sedang diusut KPK, yaitu pengadaan sistem proteksi TKI.
"(Penggeledahan) di Kementerian Tenaga Kerja, Jalan Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta Selatan dan Rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9 Bekasi. Kaitan pengadaan sistem proteksi TKI," ujar sumber Liputan6.com, Jumat (18/8).
Â
1 Tersangka
Dalam proses penyidikan, KPK telah menetapkan seseorang menjadi tersangka. Menurut sumber, tersangka itu yakni Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) I Nyoman Darmanta.
Hanya saja baik pimpinan maupun juru bicara KPK masih belum mengonfirmasi hal tersebut.
Advertisement