Sukses

Viral Rekaman CCTV Seorang Remaja Dianiaya 2 Orang di Jagakarsa, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Multazam mengaku belum mengetahui motif aksi penganiayaan tersebut. Namun ia menyebut saat ini korban telah membuat laporan atas penganiayaan yang menimpanya.

Liputan6.com, Jakarta - Viral rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi penganiayaan seorang remaja yang dilakukan oleh 2 pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Remaja tersebut dicekik hingga dibanting. Polisi kini tengah memburu pelaku penganiayaan tersebut.

"Terkait kejadian video yang beredar, kita sudah tindak lanjuti. Sekarang identitas dari dua orang yang terlibat dan satu orang saksi yang ada tertangkap di video yang sudah beredar tersebut sudah kami kantongi identitasnya, mereka semua dibawah umur, kita juga ada undang-undang perlindungan anak," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam dalam keterangannya, Senin, (21/8/2023).

Multazam mengaku belum mengetahui motif aksi penganiayaan tersebut. Namun ia menyebut saat ini korban telah membuat laporan atas penganiayaan yang menimpanya.

"(Korban) membuat laporan di Polres (Jakarta Selatan)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Beredar video rekaman CCTV (Closed Circuit Television) yang memperlihatkan seorang remaja pria dianiaya dua orang. Korban dicekik, diinjak, hingga dibanting.

Dalam video berdurasi 40 detik itu, korban mengenakan kaos berwarna hijau. Awalnya, kedua pelaku yang kompak mengenakan kaos hitam melewati gang sempit, disusul korban.

2 dari 2 halaman

Kronologi Penganiayaan

Di sisi kanan atas video menunjukkan, waktu kejadian pada 19 Agustus 2023, sekira pukul 13.37 WIB. Namun, belum diketahui di mana lokasi kejadian tersebut.

"Ampun enggak lu?" kata salah satu pelaku sambil mencekik korban."Lu siapa dulu ini bang, gua enggak kenal lu," ujar korban.

"Enggak kenal, enggak kenal An**ng, jangan tengil lu kalau di WA," jawab pelaku.

"Gua kagak kenal lu bang," jawab korban. "Enggak kenal lu, nge**** lu. Udah bangun lu, lu kalau di WA jangan tengil," kata pelaku lagi.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka

Video Terkini