Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia diundang sebagai pembicara bersama Yenny Wahid dan Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.
Acara tersebut dipandu oleh kader PSI Helmi Yahya dan membahas seputar isu politik yang menjadi perbincangan di publik. Pada akhir acara, Gibran menyapa kader PSI yang hadir di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Baca Juga
Saat dia menyapa beberapa orang dari panggung, tiba-tiba ada seseorang berlari dan hendak memakaikan jaket PSI kepada Gibran. Melihat kejadian itu Ketua Umum PSI Giring Ganesha langsung berlari menghadang kader tersebut.
Advertisement
"Jangan, jangan," ujar Helmi sebagai pemandu acara.
Kemudian, Gibran melanjutkan menyapa kader-kader PSI yang mengajak bersalaman dan berfoto bersama dan turun dari panggung.
Pada acara Kopdarnas PSI, Gibran bicara mengenai sejumlah hal. Termasuk isu dia menjadi cawapres di 2024.
"Takutnya nanti enggak ada yang milih," kata Gibran.
Setelah acara diskusi tersebut selesai, Helmi melanjutkan diskusi bersama pengamat politik Adi Prayitno.
Gibran soal Maju Pilpres 2024: Takutnya Nanti Enggak Ada yang Pilih
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat menyinggung kemungkinan dirinya menjadi cawapres 2024 apabila Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan soal batas usia capres-cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun.
Hal ini disampaikan Gibran di acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023).
Saat sesi talkshow Dewan Penasihat DPP PSI Helmy Yahya menanyakan kepada Gibran apakah sadar bahwa beberapa waktu belakangan sejumlah pihak telah melakukan gugatan ke MK, salah satunya adalah untuk menjadikannya sebagai cawapres 2024 lewat gugatan batas usia capres-cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun.
"Dicalonkan siapa? enggak ada. Umurnya belum cukup," jawab Gibran.
Putra Sulung Presiden Joko Widodo ini yang lahir pada 1 Oktober 1987 dan bakal berusia 35 tahun saat kontestasi Pilpres 2024 dimulai. Oleh sebab itu, gugatan batas usia capres-cawapres ke MK seringkali ditujukan kepadanya.
"Kan lagi diperjuangkan," ujar Helmy.
Mendapati jawaban Helmy, secara singkat Gibran menyebut bahwa belum tentu gugatan batas usia itu bakal dikabulkan MK "Kan belum tentu goal juga," jawab Gibran.
"Kalau sudah goal, oke?," sahut Helmy kembali bertanya.
Gibran nampak terdiam dan tersenyum. Lalu, dia lanjut bertanya apakah akan ada pihak yang akan meminangnya jika menjadi cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Takutnya nanti enggak ada yang pilih," kata Gibran.
Advertisement