Sukses

Cerita Penyelamatan Balita yang Kakinya Terperosok di Lubang Tiang Bulu Tangkis di Depok

Sang ibunda memeluk balitanya yang menangis selama evakuasi. Bahkan, Petugas DPKP Kota Depok turut menenangkan dengan cara memberikan dongeng.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mengevakuasi balita yang kakinya masuk lubang tiang bulu tangkis di Sukmajaya. Balita tersebut pun berhasil diselamatkan.

Kabid Pengendalian Operasional dan Penyelamatan DPKP Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, evakuasi balita yang kakinya masuk lubang tiang lapangan bulu tangkis, terjadi pada Rabu (23/8/2023) pukul 08.30 WIB.

Saat itu korban sedang mengikuti kegiatan lomba memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia.

"Warga lagi lomba termasuk membawa balita, namun satu balita berusia 3,5 tahun kakinya terperosok ke dalam lombang tiang bulu tangkis," ujar Welman kepada Liputan6.com, Rabu (23/8/2023).

Welman menjelaskan, balita itu terus menangis karena kakinya terperosok ke lubang yang memiliki diameter 10 sentimeter itu. 

"Kami datang untuk membantu balita keluar dari dalam lubang dengan sejumlah peralatan," jelas dia.

Sang ibunda pun memeluk balitanya yang terus menangis selama evakuasi. Bahkan, Petugas DPKP Kota Depok turut menenangkan dengan cara memberikan dongeng.

"Supaya tenang, petugas kami mendongengkan ke si anak, biar anak itu lebih tenang," ucap Welman.

2 dari 2 halaman

Evakuasi Memakan Waktu 30 Menit

Welman mengungkapkan, evakuasi balita yang kakinya terjepit butuh ketelitian dan kewaspadaan. Hal itu karena petugas mengebor coran di sekitar kaki balita. Evakuasi tersebut membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

"Petugas mengebor di sekitar lubang agar bisa dievakuasi anaknya, itu kan diameter lubangnya kecil jadi balitanya tersangkut kakinya," ungkap Welman.

Dia menduga, banyaknya warga mengikuti perlombaan membuat balita tersebut tidak sadar ada lubang di lapangan bulu tangkis.

"Mungkin anaknya ini mondar-mandir dan nggak ngeh ada lubang jadi terperosok, tidak ada luka berat pada kaki korban," pungkas Welman.

Video Terkini