Sukses

Megawati Minta KPK Dibubarkan, Anas Urbaningrum: Saya Duga Itu Bercanda

Soal KPK masih diperlukan atau tidak, Anas menyebut, yang terpenting adalah membangun pemerintahan yang bersih. Anas menegaskan, jangan ada kriminalisasi dari penegak hukum.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Megawati menilai KPK tidak efektif dalam melakukan pemberantasan korupsi.

Merespons hal itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menduga perkataan Megawati hanya bercanda.

"Ah yang benar. Saya menduga itu bercanda beliau (Megawati)," kata Anas di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2023).

"Saya belum percaya itu, biar saya pelajari dulu, saya menduga bercanda," sambungnya.

Soal KPK masih diperlukan atau tidak, Anas menyebut, yang terpenting adalah membangun pemerintahan yang bersih. Anas menegaskan, jangan ada kriminalisasi dari penegak hukum.

"Yang paling pokok sebagaimana adalah membangun pemerintahan yang amanah, ya kan good goverment and clean goverment, apakah aparat penegak hukum kita itu menunaikan tugasnya dengan baik? Yang penting itu adalah hukum tegak dengan adil, jangan ada kriminalisasi," tuturnya.

Mantan Ketum Demokrat ini berpesan agar penegak hukum tidak memaksakan orang yang tidak bersalah menjadi bersalah. Anas meminta hukum tidak dijadikan alat politik.

"Jangan ada orang yang tidak bersalah dipaksa untuk salah, jangan ada orang yang salah malah dihindar-hindari untuk bersalah, nah itu yang harus jadi catatan, kalau penegakan hukum itu adil maka itu yang bagian dari demokrasi yang sehat," tegasnya.

"Jadi hukum jangan jadi peralatan politik itu, jangan hukum jadi perkakas politik, itu tidak boleh, jadi saya mengatakan ini pesan buat siapapun ya dan mudah-mudahan pesan ini juga sampai pada orang-orang yang dulu zalim," pungkas Anas.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Lengkap Megawati Minta KPK Dibubarkan

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Megawati menilai KPK tidak efektif dalam melakukan pemberantasan korupsi.

Megawati berbicara mengenai masalah penegakan hukum yang belum berjalan dengan baik. Karena masih ada orang-orang yang melakukan tindak pidana korupsi ketika rakyat masih ada yang miskin.

"Hayo kalian pergi lah ke bawah, lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau nggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat, itu persoalannya, itu persoalannya, hayo,' kata Megawati ketika menjadi pembicara dalam acara Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin 21 Agustus 2023.

Megawati gerah melihat penegakan hukum, terutama kasus korupsi. Menurut Megawati, masih banyak orang yang melakukan korupsi.

Maka itu, Megawati meminta Presiden Joko Widodo untuk membubarkan KPK karena tidak efektif memberantas korupsi.

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, udah deh bubaran saja KPK itu pak, menurut saya enggak efektif,' tegas Ketua Umum PDI Perjuangan ini.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com