Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa kebakaran merenggut nyawa pasangan suami istri, yakni Andi (27) dan Ayu (25). Pasangan suami istri tersebut terjebak saat kobaran api yang membakar rumahnya di jalan Dadap RT7/1, Sukmajaya, Kota Depok.
Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tesy Haryati mengatakan, kebakaran yang menewaskan pasangan suami istri terjadi pada Kamis (24/8/2023) pukul 22.47 WIB. Usai mendapatkan laporan, petugas bergerak dan sekitar pukul 23.02 WIB, petugas telah tiba di lokasi.
Baca Juga
“Rumah yang mengalami kebakaran, sekitar pukul 00.35 WIB, api berhasil dipadamkan,” ujar Tesy, Jumat (25/8/2023).
Advertisement
Pada peristiwa kebakaran terdapat korban jiwa yakni pasangan suami istri. Diketahui korban Andi saat kebakaran berada di lantai satu rumahnya, sedangkan istrinya, yakni Ayu berada dilantai dua rumahnya.
“Informasinya pasangan ini baru tiga bulan menikah,” ucap Tesy.
Tesy menjelaskan, korban Andi berusaha menolong istrinya yang berada di lantai dua dengan menaiki tangga. Setelah menemukan istrinya, pasangan suami istri tersebut berusaha untuk kembali ke lantai bawah menyelamatkan diri.
“Saat akan turun, apinya terlalu besar sehingga pasangan tersebut terjebak di dalam rumah,” jelas Tesy.
Merambatnya api yang begitu cepat, dipicu dari material bangunan yang terbuat dari bahan kayu. Akhirnya api terus berkobar dan menghanguskan tempat tersebut dan merenggut nyawa pasangan suami istri.
“70 persen rumah dari material kayu, kondisi korban sudah tidak bernyawa dan langsung ditindaklanjuti tim inafis,” terang Tesy.
1 Orang Selamat
Tesy mengungkapkan, kebakaran tersebut tidak hanya menewaskan pasangan suami istri, terdapat satu korban selamat yakni Nazar (32). Namun pada kebakaran tersebut Nazar mengalami luka ringan dan telah dievakuasi saat kebakaran.
“Memang kondisi kebakaran di area yang sempit sehingga menjadi kendala kami,” ungkap Tesy.
Mobil yang dikerahkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, kesulitan memasuki jalan yang sempit. Petugas mencari cara untuk mendekati TKP kebakaran di jalan yang sempit.
“Kendala ini yang mempengaruhi operasi pemadaman, lebar jalan sangat terbatas tidak bisa dilalui kendaraan unit pemadam,” kata Tesy.
DPKP Kota Depok menurunkan 27 petugas pemadaman dan tujuh unit mobil pemadam kebakaran.
“Kami kerahkan, mobil dari 1.000 liter sampai 3.500 liter,” pungkas Tesy.
Advertisement