Liputan6.com, Jakarta - Budiman Sudjatmiko telah resmi dipecat PDIP setelah memberi pernyataan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).
Melalui surat tertulis, DPP PDIP memberikan sanksi pemecatan keanggotaan PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. Surat tersebut juga telah ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.
Baca Juga
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun membenarkan telah memecat Budiman Sudjatmiko. Keputusan telah diambil melalui sidang komite disiplin kepada DPP PDIP pada Senin 21 Agustus 2023.
Advertisement
"Sidang Komite Disiplin sudah mengeluarkan rekomendasi kepada DPP sejak Hari Senin. Jadi tentang sanksi yang dijatuhkan bisa dicek saja di sekretariat DPP," ujar Komarudin ketika dikonfirmasi, Kamis 24 Agustus 2023.
Menanggapi hal tersebut, Budiman mengaku hanya bisa menerima dan enggan untuk berkomentar banyak.
"Saya cuma bilang menerima," ujar Budiman kepada wartawan, dikutip Jumat (25/8/2023).
Selain itu, Budiman juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran PDIP. Menurutnya, pemecatan ini merupakan sanksi dari petugas partai yang telah melakukan pelanggaran.
"Ya tentu sudah siap dan saya mengalir saja bersama sejarah lah yah," ucap dia.
Dia berharap dengan berakhirnya masa bakti di PDIP akan menjadi lembaran baru dirinya kedepan.
"Jadi ini akhir dari sebuah periode. Tapi mudah-mudahan bisa menjadi periode berikutnya, hidup saya," kata Budiman.
Berikut sederet respons Budiman Sudjatmiko usai dipecat dari keanggotaan PDIP karena dukung Prabowo sebagai bakal capres di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Akui Terima Sanksi Pemecatan Keanggotaan PDIP
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko telah resmi dipecat dari keanggotaan PDIP. Hal ini dikarenakan bentuk sanksi yang diterima Budiman usai terang-terangan dukung Prabowo sebagai capres.
Setelah dipecat, Budiman enggan berkomentar banyak. Ia hanya menyatakan menerima keputusan tersebut.
"Saya cuma bilang menerima," kata Budiman kepada wartawan, dikutip Jumat (25/8/2023).
Dia mengungkapkan menerima surat dari DPP PDIP soal pemecatan pada pukul 20.00 WIB pada Kamis 24 Agustus 2023.
"Sudah terima tadi jam 8 malam. Ya itu tidak masalah, saya terima aja," ungkap Budiman.
Dia pun berharap dengan berakhir masa bakti dirinya dengan PDIP, akan menjadi lembaran baru bagi dirinya.
"Jadi ini akhir dari sebuah periode. Tapi mudah-mudahan bisa menjadi periode berikutnya, hidup saya," kata Budiman.
Â
Advertisement
2. Sadar Pemecatannya Jadi Sanksi dari Pelanggaran Petugas Partai
Budiman menyadari bahwa pemecatan dari PDIP adalah buah dari perbuatan yang dinilai menjadi pelanggaran bagi seorang petugas partai. Oleh karena itu, dirinya sudah siap terhadap hal tersebut.
"Ya tentu sudah siap dan saya mengalir saja bersama sejarah lah yah," kata Budiman Sudjatmiko.
Â
3. Sampaikan Terima Kasih pada Jajaran PDIP
Selain itu, Budiman menyampaikan terima kasih kepada jajaran PDIP dan mengaku telah menerima surat dari pemecatan tersebut.
"Tak ada komentar. Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terimakasih untuk semuanya," kata Budiman.
Budiman menyebut pemecatan itu adalah akhir dan juga awal baru bagi karier politik dirinya. Ia siap menghadapi tantangan-tantangan baru kedepannya.
"Ini adalah pengakhiran dari satu episode dalam hidup saya dan memulai episode berikutnya. Bagian dari perjalanan saya sebagai manusia politik sejak saya remaja. Mengalir bersama waktu dan sejarah mencari tantangan-tantangan baru," tandas Budiman.
Advertisement