Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, tepat di HUT ke-25 selama perjalanan PAN telah membuktikan karakter partai yang semakin terbuka dan relevan dengan kemajuan zaman.
Hal itu diungkapkan Ketum Zulkifli Hasan dalam kunjungan kerja sebagai Menteri Perdagangan di Mumbai, India, Kamis(23/8/2023).
Baca Juga
"Hari ini, 23 Agustus 2023, PAN tepat berusia 25 tahun. Harus jadi partai yang lebih terbuka dan relevan dengan anak muda," kata Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, (25/8/2023).
Advertisement
Ia mengatakan, syarat utama itu ialah inklusivitas bagi partai politik (Parpol) dalam memenangkan persaingan di Pilpers 2024. Sebab ia memandang karakter pemilih Indonesia berubah dan demokrasinya menjadi semakin matang.
"PAN memang diawali dari semangat reformasi, lahir dari rahim Muhammadiyah, tapi saat ini partai ini makin dewasa dan tumbuh. PAN mengembangkan ide-ide baru untuk kemajuan bangsa dan merangkul kalangan yang lebih luas. Ini keniscayaan politik," ujarnya.
Selama dua periode kepemimpinan Zulhas, partai berlambang matahari putih ini semakin dikenal karena karakter yang terbuka (inklusif) menerima semua elemen maupun golongan masyarakat. Berkat itu, PAN mendapatkan dukungan besar dari berbagai massa yang besar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Pada periode kedua kepemimpinannya, PAN diterima komunitas Nahdlatul Ulama dan memikat kalangan anak muda. Di Jawa Timur, PAN Jatim terlihat bisa diterima kalangan kiai dan pesantren NU.
Selain itu, di periode kedua dalam kepemimpinannya di terima di kalangan kiai dan pesantrem itu. Dimana juga diterima di komunitas Nahdlatul Ulama dan menarik kalangan anak muda NU seperti baru-baru ini di Jawa Timur.
"Sampai ada joke, di Jatim PAN jadi Partai Anak Nahdliyin," sebut Zulhas.
Di kalangan anak muda, PAN juga menjadi partai yang paling banyak dipilih para politisi muda. Pada periode 2019-2024 PAN menjadi partai yang menempatkan anggota legislatif di bawah usia 30 tahun terbanyak, jumlahnya enam orang.
Saat ini kian banyak komunitas anak muda mendeklarasikan dukungan kepada PAN, termasuk di Jateng dan Jatim.
"Di survei saat ini PAN terus menunjukkan tren positif. Masyarakat senang melihat partai ini semakin tengahan, terbuka dan pro anak muda," pungkasnya.
Elektabilitas Dinilai Meningkat
Sebelumnya, Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami peningkatan elektabilitas cukup signifikan. Penilaian itu didasari berkat PAN menjadi partai terbuka (inklusif).
"PAN saat ini sudah berbeda, semenjak dipimpin Zulkifli Hasan menjadi lebih terbuka, dan alami peningkatan elektabilitas," kata Emrus, Kamis (24/8/2023).
Terbukti, dalam beberapa bulan akhir ini elektabilitas PAN terpantau mengalami peningkatan. Terutama pada hasil survei Indikator Politik Indonesia pada periode terbaru 15-21 Juli 2023 berhasil menembus 4,3 persen, naik dari bulan sebelum yang hanya memperoleh angka 3,1 persen.
Adapun dukungan dari PAN mulai dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), generasi muda, hingga kaum perempuan. Maka tak heran, jika elektabilitas PAN terus melambung tinggi sampai menembus ambang batas parlemen dari hasil berbagai survei.
"Sehingga sangat wajar, respon publik elektabilitasnya berdasarkan survei sangat wajar meningkat, dan saya mempikirkan bisa terwujud itu," pungkas Emrus.
Advertisement