Liputan6.com, Jakarta Selepas menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tangerang selama 10 tahun, Ahmed Zaki Iskandar mengaku akan fokus untuk urusan politik. Seusai amanah Partai Gokar, dia akan hijrah menuju Jakarta untuk berkontestasi di Pilgub DKI. .
"Selesai jadi Bupati Tangerang nanti, ya kita urus politik dulu. Ya, kita jajal dulu (politik) ke Jakarta, ke kota orang. Dan tidak usah khawatir seperti apanya nanti, sudah ada garis tangan yang menentukan," ujarnya, Jumat (25/8/2023).
Untuk saat ini, Zaki sendiri menjabat sebagai Ketua Partai Golkar DKI Jakarta. Lalu, pada tahun lalu, Sekretaris Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco menyampaikan, bila keinginan partainya untuk mengusung Ahmed Zaki Iskandar sebagai calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta dalam Pemilihan Gubernur 2024.
Advertisement
Nantinya, dalam urusan politik, Zaki juga tengah menargetkan dalam peningkatkan perolehan suara Partai Golkar di DKI, yang kini hanya 6 kursi di DPRD DKI. DPP Golkar menargetkan bisa dapat 10 sampai 12 kursi di DPRD DKI.
Target kedua adalah yaitu untuk memenangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. Zaki diminta memastikan kemenangan Airlangga di DKI Jakarta jika nanti jadi salah satu kandidat di Pilpres 2024.
Â
Perintah Ketum Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkap dua nama kader partainya yang akan maju di kontestansi Pemilihan Gubernur di 2024. Hal tersebut diutarakan Airlangga saat membuka Pasar Murah Projo di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/4/2023).
"Dipilihnya Tangerang ini sangat bagus, ada dua tokoh pemimpin daerah dari Partai Golkar, yang pertama Ibu Airin Wali Kota Tangerang Selatan dua kali dan Ketua Perempuan Golkar, akan diusulkan untuk Gubernur Banten. Dan Bupati Tangerang Bapak Zaki Iskandar sebagai Ketua Partai Golkar DKI Jakarta akan diusulkan untuk Gubernur DKI Jakarta," tutur Airlangga, dihadapan ribuan warga.
Mendapat mandat seperti itu, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, saat ini dia tengah memikirkan tugas yang utama, yakni menyukseskan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang diusung Partai Golkar terlebih dahulu.
"Tapi jika diperintah, siap (menjadi Cagub DKI Jakarta)," ujar Zaki.
Di lain pihak, nama Airin saat disebut sang ketua umum, dirinya terlihat senyum ramah kepada warga. Namun, saat dimintai keterangan sejumlah wartawan, dia mengaku menyerahkan sepenuhnya pada keputusan partai.
"Nanti saja, ya," singkat Airin. by Taboola
Advertisement