Liputan6.com, Jakarta Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan lakukan uji emisi keliling di tujuh kecamatan di wilayahnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak polusi udara di wilayah tersebut.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang ditemui di Puspemkot Tangsel, mengatakan, uji emisi keliling ini sebagai salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan polusi.
Baca Juga
"Iya kita lakukan uji emisi ini sebagai salah satu ya upaya kita dalam menekan polusi di Tangerang Selatan," kata Benyamin, Sabtu (26/8/2023).
Advertisement
Adapun, pelayanan ini telah dimulai pada Kamis 24 Agustus 2023, tepatnya di Kantor Kecamatan Pamulang sebagai lokasi pertama pengujian.
"Jadi nanti tiap pekannya bergantian di masing-masing wilayah kecamatan. Dan hari ini dimulai di Kecamatan Pamulang," ujarnya.
Kemudian dilanjutkan, di tanggal 31 Agustus dilakukan uji emisi keliling di wilayah Kecamatan Setu, lalu 7 September di Kecamatan Ciputat, 14 September untuk wilayah Kecamatan Ciputat Timur.
"Dan dilanjut, di 21 September pelayanan dilakukan untuk wilayah Kecamatan Serpong, sepekan kemudian tanggal 27 September di Serpong Utara, dan 5 Oktober di Pondok Aren," terang Benyamin.
Tak hanya bagi masyarakat umum kata Benyamin, pelayanan uji emisi keliling ini akan dilakukan bagi aparatur Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
"Jadi nanti pelayanan uji emisi keliling kita lakukan untuk pegawai pemkot juga, ini sekali lagi upaya kita dalam menekan polusi," katanya.
Sistem Kerja di Rumah
Tak hanya uji emisi keliling, berbagai terobosan juga dilakukan oleh Pemkot Tangsel dalam mengatasi persoalan polusi. Termasuk memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Tangsel, dan memperluas car free day.
"Sebelumnya kita telah melakukan aksi penanaman pohon-pohon pelindung, ekstensifikasi ruang terbuka hijau, sekarang uji emisi, kita juga nanti memberlakukan sistem WFH (Work From Home) dan car free day juga rencana mau kita perluas," ujarnya.
Untuk itu Benyamin berharap agar upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat didukung masyarakat, sehingga angka polusi di Tangerang Selatan dapat ditekan.
Advertisement