Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Kementerian PUPR meresmikan pembukaan pameran foto yang diselenggarakan oleh Salon Foto Indonesia yang 43.
Selian pameran, dua lembaga pemerintahan itu juga berkesempatan memberikan malam penganugerahan kepada para peserta lomba fotografi.
Baca Juga
Acara tersebut pun turut dihadiri oleh Menparekraf, Sandiaga Uno lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang diwakili oleh Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR, Diana Kusumastuti, serta ketua acara Martha Suherman dan ketua Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) Jhonny Hendarta.
Advertisement
Sandiaga mengatakan, keberadaan komunitas fotografi di sejumlah wilayah Indonesia memiliki peranan penting untuk membawa pariwisata di mancanegara membangkitkan ekonomi negara. Tercatat atas kontribusi fotografi, dapat menyumbangkan ekonomi hingga Rp6,2 triliun.
"Ini ya sekarang sudah masuk tiga besar dunia untuk ekonomi kreatif termasuk sektor fotografi yang memajukannya," kata Sandi dalam sambutannya di acara 'Malam Penganugerahan dan Pembukaan Pameran Foto Salon Foto Indonesia 43 di Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2023).
Sandiaga mengungkapkan, komunitas fotografer juga secara langsung turut berkontribusi mempromosikan berbagai destinasi lokal. Selian itu juga mendorong wisatawan pergerakan nusantara untuk pembangkitan ekonomi.
Dirinya pun menitipkan pesan kepada para komunitas fotografi dengan istilah 3G, diantaranya Gercep (Gerak Cepat, Gerbek (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi Online).
Dua finalis Miss Universe Indonesia diduga mengalami pelecehan seks oleh oknum penyelenggara saat sesi body checking. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun buka suara dan akan mengambil tindakan tegas.
Berikan Gambaran Nyata
Senada, Diana menuturkan keberadaan foto dari berbagai kalangan dan latar belakang banyak merekam moment-moment penting. Salah satunya memberikan gambaran nyata dalam kemajuan infrastruktur untuk kebangsaan dan juga bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik.
"Untuk itu fotografi ini menjadi peran yang penting untuk apa? Menjaga dan meningkatkan akuntabilitas kinerja PUPR," imbuhnya.
"Dengan fotografi tentu kita transparansi informasi dengan masyarakat dari berbagai pembangunan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mulai dari bendungan, jalanan provinsi dan daerah, kemudian juga air minum, sanitasi kemudian juga saat ini ada stadion, perubahan pendidikan sudah dirubah banyak sekali," sambung Diana.
Adapun Martha melaporkan pada kegiatan kali ini telah diikuti sebanyak 521 dari berbagai daerah. Menurut dia banyaknya peminat pada tahun ini menjadi rekor dari tahun-tahun sebelumnya.
Adapun untuk yang dilombakan, terdapat empat kategori dengan tiga piala utama. Diantaranya, Piala Bergilir Adam Malik Memorial Award, Piala Menteri PUPR, dan Piala Menteri Parekraf.
"Bahwa lomba kali ini diikuti oleh ada 521 peserta yang mendaftar dengan 5.528 upload foto," terang Martha.
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement