Elektabilitas Meningkat, PAN Fokus Kegiatan Bersentuhan Langsung ke Masyarakat

20160131-PAN Segera Jaring Caleg pada Pertengahan 2016 — Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno memberi sambutan pada acara Temu Instruktur Perkaderan Nasional, DPP PAN, Jakarta, (31/1). PAN melakukan penjaringan dini terhadap calon anggota legislatif yang akan maju pada Pileg 2019. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) tengah mengalami pertumbuhan elektabilitas di beberapa hasil survei lembaga politik. Tentu hal ini berkat kinerja para kader di seluruh Tanah Air yang aktif terjun langsung membantu ke tengah masyarakat.

Terbukti, dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 15 hingga 21 Juli, partai berlambang matahari ini mendapatkan torehan elektabilitas di angka 4,3 persen. Dalam angka tersebut, PAN telah berhasil melampui ambang batas parlemen.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno mengatakan para kader PAN telah berkomitmen penuh untuk siap gerak cepat bantu rakyat. Hal ini telah sesuai dengan slogan partai yang diimplementasikan kepada rakyat melalui program PAN.

"Kami sekarang, saat ini berfokus agar seluruh kader itu melakukan kegiatan-kegiatan maksimal di seluruh Tanah Air untuk berada di tengah-tengah masyarakat," kata Eddy dikutip Sabtu 26 Agustus 2023.

Dalam membantu rakyat, PAN memiliki sejumlah program yang rutin dilakukan oleh para kader. Seperti PANsar Murah jadi program utama kader PAN dengan menyediakan kebutuhan sembako kepada masyarakat dengan harga murah.

Selain itu ada juga program Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS) yang menggabung festival musik dengan para pelaku UMKM lokal. Dalam program ini, PAN sangat memberikan ruang untuk UMKM yang memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi.

Eddy mengatakan selain menghadirkan program bantu rakyat, PAN juga menjadi wadah aspirasi untuk menyelesaikan persoalan yang di tengah masyarakat. Ada banyak harapan masyarakat yang direalisasikan oleh para kader PAN untuk mewujudkan kesejahteraan.

"Para kader ini telah dibekali wawasan dan ilmu sehingga ketika hadir mengadvokasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dan memberikan solusi yang tepat dan cepat," pungkas Eddy.

2 dari 2 halaman

PAN Bantu Pelaku UMKM

Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen penuh untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di seluruh Tanah Air, termasuk Lampung. Bantuan yang diberikan oleh PAN dengan menyediakan ruang untuk bimbingan para pelaku UMKM mengembangkan usaha yang digeluti.

Waketum PUAN PAN, Putri Zulkifli Hasan mengatakan peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, PAN senatiasa memberikan perhatian lebih terhadap pelaku UMKM untuk bisa berperan lebih bagi negara.

"Itu artinya para pelaku usaha tersebut bisa membantu perekonomian masyarakat. Saya mendukung keberadaan beragam UMKM di Provinsi Lampung agar terus dikembangkan dengan baik melalui bimbingan yang diberikan PAN," kata Putri, Sabtu (26/8/2023).

Putri memberitahu PAN melakukan bimbingan untuk pelaku UMKM yang serius mendirikan usahanya agar bisa naik level. Bimbingan tersebut mulai dari packaging, strategi promosi, dan bimbingan terhadap produk UMKM itu sendiri.

PAN melakukan pembinaan ini dikarenakan kontribusi UMKM terhadap perekonomian negara terbilang besar. Kontribusi UMKM berdasarkan data United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) pada 2022 60,3 persen terhadap PDB. Selain itu, UMKM juga mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia.

"PAN terus berikan pelatihan yang intensif dan juga pembinaan secara khusus bagi pelaku UMKM khususnya di Lampung Jadi, nantinya bisa bersaing dengan produk-produk lainnya," ujar Putri.

Melalui pelatihan ini, PAN sangat optimistis jika ke depannya produk-produk UMKM Lampung bisa dikenal oleh banyak orang secara nasional dan internasional. PAN yakin produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM tidak kalah bagus kualitasnya dari produk yang dihasilkan luar negeri.

"Mudah-mudahan nanti ke depannya produk-produk UMKM dari Lampung bisa dinikmati bukan hanya oleh masyarakat sekitar Provinsi Lampung saja, tapi juga masyarakat Indonesia secara luas," ungkap Putri.