Sukses

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Sunter, Minggu Dinihari

Polisi menduga satu keluarga meninggal dunia karena terjebak saat kebakaran terjadi sekitar pukul 02.50 WIB. Di mana mereka tengah tertidur lelap sehingga tak sempat menyelamatkan diri.

 

Liputan6.com, Jakarta - Kobaran api melahap satu rumah rumah di Sunter Jaya, Jakarta Utara, Minggu (27/8) dini hari. Dalam kebakaran itu, tiga orang atau satu keluarga meninggal dunia.

"Iya, ada meninggal 3 orang," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Alex Chandra saat dikonfirmasi, Minggu (27/8/2023).

Ketiga korban yakni, pasangan suami istri Abdul Yazid (35) dan Wina Nur Habiba (26) serta anaknya Asrof Zahrul Ubait (4) yang meninggal akibat bangunan kontrakannya hangus terbakar dilahap api.

"Masih dalam penyelidikan (posisi korban). Jadi ada tiga petak rumah nih, pemiliknya satu orang, korban sewa," kata Alex.

Alex pun menduga kalau keluarga Abdul meninggal dunia, karena terjebak saat kebakaran terjadi, sekitar pukul 02.50 WIB. Di mana mereka tengah tertidur lelap sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.

"Jam 12 malam, korban masih ada tamu, kemungkinan karena tidurnya malam, ketiduran. Pintu depan pakai rolling door, belakang nggak ada pintu. Di rumah itu ada korban istrinya dan anaknya masih usia empat tahun," ucapnya.

"Jadi tiga rumah kebakar semua, cuma dua kontrakan (warga) ini berhasil keluar. Sementara tempat korban ini tempat usaha reparasi bemper (yang terbakar)," tambah dia.

Sementara, Alex mengatakan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.10 WIB, dengan dugaan penyebab sementara api berasal dari konsleting listrik.

"Masih dalam penyelidikan, kemungkinan korsleting listrik. Untuk jenazah sudah dikirim ke Kramat Jati. Tim Identifikasi juga sudah melakukan Ooah TKP," katanya.

2 dari 2 halaman

Kebakaran di Depok Tewaskan Pasutri

Peristiwa kebakaran merenggut nyawa pasangan suami istri, yakni Andi (27) dan Ayu (25). Pasangan suami istri tersebut terjebak saat kobaran api yang membakar rumahnya di jalan Dadap RT7/1, Sukmajaya, Kota Depok.

Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tesy Haryati mengatakan, kebakaran yang menewaskan pasangan suami istri terjadi pada Kamis (24/8/2023) pukul 22.47 WIB. Usai mendapatkan laporan, petugas bergerak dan sekitar pukul 23.02 WIB, petugas telah tiba di lokasi.

“Rumah yang mengalami kebakaran, sekitar pukul 00.35 WIB, api berhasil dipadamkan,” ujar Tesy, Jumat (25/8/2023).

Pada peristiwa kebakaran terdapat korban jiwa yakni pasangan suami istri. Diketahui korban Andi saat kebakaran berada di lantai satu rumahnya, sedangkan istrinya, yakni Ayu berada dilantai dua rumahnya.

“Informasinya pasangan ini baru tiga bulan menikah,” ucap Tesy.

Tesy menjelaskan, korban Andi berusaha menolong istrinya yang berada di lantai dua dengan menaiki tangga. Setelah menemukan istrinya, pasangan suami istri tersebut berusaha untuk kembali ke lantai bawah menyelamatkan diri.

“Saat akan turun, apinya terlalu besar sehingga pasangan tersebut terjebak di dalam rumah,” jelas Tesy.

Merambatnya api yang begitu cepat, dipicu dari material bangunan yang terbuat dari bahan kayu. Akhirnya api terus berkobar dan menghanguskan tempat tersebut dan merenggut nyawa pasangan suami istri.

“70 persen rumah dari material kayu, kondisi korban sudah tidak bernyawa dan langsung ditindaklanjuti tim inafis,” terang Tesy.

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com