Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan, Senin (28/8/2023), langit pagi Indonesia beragam yaitu sebagiannya diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan, berawan tebal, kabut, dan asap, kecuali Padang hujan ringan. Seperti itulah prediksi cuaca Indonesia hari ini, Senin (28/8/2023).
Berbeda pada siang hari nanti, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca Indonesia diprakirakan bakal cerah, cerah berawan, berawan, hujan ringan, dan hujan lebat.
Baca Juga
Hujan dengan intensitas ringan diprediksi guyur Samarinda, Tanjung Pinang, Ternate, Manokwari, Pekanbaru, dan Medan pada siang nanti, serta hujan lebat di Padang.
Advertisement
Cuaca Indonesia di malam hari nanti diprediksi cerah, cerah berawan, berawan, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.
Wilayah Banda Aceh, Ambon, Kota Jayapura, Manokwari, dan Padang diprakirakan hujan ringan, hujan sedang di Medan, serta waspada hujan petir di Jambi pada malam hari nanti.
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Banda Aceh | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Denpasar | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Serang | Cerah | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Bengkulu | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Yogyakarta | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan Tebal | Berawan | Berawan |
Gorontalo | Cerah Berawan | Cerah | Cerah |
Jambi | Kabut | Berawan | Hujan Petir |
Bandung | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Semarang | Berawan | Berawan | Berawan |
Surabaya | Cerah | Cerah | Cerah Berawan |
Pontianak | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Banjarmasin | Asap | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Palangkaraya | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Samarinda | Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Tarakan | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Pangkal Pinang | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Tanjung Pinang | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bandar Lampung | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Ambon | Berawan Tebal | Berawan | Hujan Ringan |
Ternate | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Mataram | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Kupang | Cerah | Cerah Berawan | Cerah |
Kota Jayapura | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Manokwari | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Pekanbaru | Kabut | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Mamuju | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Makassar | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Kendari | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah |
Manado | Cerah | Cerah | Cerah Berawan |
Padang | Hujan Ringan | Hujan Lebat | Hujan Ringan |
Palembang | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Medan | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Sedang |
Cuaca Tak Menentu, Harga Sayuran Mulai Merangkak Naik
Sebelumnya, hujan mulai turun di beberapa wilayah di Indonesia. Hal itu mempengaruhi harga sayuran saat ini. Beberapa diantaranya mengalami kenaikan harga jauh dari biasanya.
Penjual sayuran di Pasar Agung Depok, Jawa Barat, Deni (35 tahun) mengatakan bahwa beberapa harga sayuran mulai merambat naik. Komoditas sayuran tersebut seperti wortel, kentang, dan tomat.
“Wortel, kentang, cabe, sama tomat. Tomat Rp 17.000 (per kg), kentang Rp 20.000, ada yang jual lebih dari Rp20.000 juga, kurang lebih Rp 23.000 lah,” ungkap Deni kepada Liputan6.com, Jumat 25 Agustus 2023.
“Kalau wortel Rp 15.000. Lagi gak normal. Normalnya itu Rp 10000 - Rp 12000,” katanya menambahkan.
Deni mengatakan, naiknya harga komoditas sayuran saat ini antara lain dipengaruhi kondisi cuaca.
Begitu juga dengan harga cabai yang melonjak naik. Rita (40 tahun), penjual sayuran di Pasar Agung Depok, mengungkapkan bahwa harga cabai sedang melonjak.
“Cabe-cabe sekarang yang naik. Bisa Rp 40.000-an (per kg). Tergantung, kadang siang pun bisa naik lagi. Enggak tentu dia,” Kata Rita.
Sementara itu, harga bawang merah saat ini justru tengah menurun dari harga biasanya. Harga bawang merah berada di harga sekitar Rp 28.000 (per kg).
Di luar harga komoditas tersebut, harga daging ayam ikut mulai menunjukkan kenaikan. Pedagang daging ayam di Pasar Agung Depok, Mulyono mengatakan harga ayam per ekor dipatok seharga Rp 30.000 hingga Rp 40.000 tergantung pada ukuran ayam yang dijual.
Advertisement
Harga Telur Ayam dan Daging
Harga telur ayam dan daging sapi kompak turun hari ini. Sebelumnya, harga telur ayam sempat menembus Rp 36.000 per kg pada Mei 2023 lalu. Kemudian berangsur turun dikisaran Rp 33.000 hingga Rp 31.000 per kg.
Dikutip dari laman infopangan.jakarta.go.id, harga telur ayam di Jakarta saat ini berada dikisaran Rp 29.942 per kg. Angka ini turun Rp 295 dibandingkan harga ayam telur ayam kemarin.
Sementara itu, untuk harga daging sapi murni (semur), saat ini dibanderol Rp 138.846 per kg, turun Rp 403 dibandingkan kemarin. Namun harga daging has mengalami kenaikan Rp 161 menjadi Rp 143.846 per kg.
Demikian juga dengan harga daging kambing yang naik Rp 458 menjadi Rp 146.111 per kg pada hari ini. Untuk harga daging ayam boiler dipatok Rp 41.615 per kg, turun Rp 279 dibandingkan perdagangan kemarin.
Sidak Pasar di Salatiga, Mendag: Harga Daging Ayam dan Telur Tinggi
Sebelumnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Pasar Blauran I, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
“Harga telur sudah turun tapi masih agak tinggi, masih Rp31.000/kg. Sementara daging ayam sudah Rp38.000/kg, harga komoditas yang lain masih sesuai standar,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulhas mengatakan, harga cabai masih terlalu murah. Salah satu penyebabnya ialah suplai yang berlebihan namun, permintaan yang terus berkurang.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga cabai masih terlalu murah. Salah satunya disebabkan suplai yang berlebihan dan permintaan yang berkurang.
"Kalau harga di pasar sekitar Rp20.000/kg, artinya harga beli di petani sekitar Rp10.000/kg. Petaninya rugi, bisa bangkrut. Harusnya harga cabai di kisaran Rp40.000/kg. Sementara harga di pasar berkisar Rp20.000/kg," jelas Mendag Zulhas.
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap, kedepanya para petani bisa memanfaatkan teknologi untuk mengolah cabai agar dapat bertahan lebih lama.
"Jalan keluarnya nanti kita berikan teknologi agar cabai dapat diproses menjadi cabai kering dan produk lainnya," pungkas Mendag.
Advertisement