Sukses

Bekerja untuk Umat, Basis Pemilih Muslim PAN Dinilai Semakin Kuat

Meski masih mempertahankan basis tradisionalnya, PAN saat ini berupaya untuk memperluas jangkauannya. Salah satunya dengan menjangkau kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komaruddin mengatakan basis tradisional Partai Amanat Nasional (PAN) yakni pemilih muslim perkotaan dan Muhammadiyah semakin menguat. Sebab, PAN senantiasa merawat konstituen serta bekerja untuk umat.

"Basis tradisional Muhammadiyah itu memang masih ke PAN. Mereka merawat suara tradisional tersebut," kata Ujang dikutip Minggu (27/8/2023).

Meski masih mempertahankan basis tradisionalnya, PAN saat ini berupaya untuk memperluas jangkauannya. Salah satunya dengan menjangkau kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Hal tersebut tak lepas dari pujian Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang menyebut partai besutan Zulkifli Hasan itu semakin rasional. Bahkan, Gus Yahya mempersilakan warga NU memilih PAN di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal tersebut membuat makin banyak tokoh dan kalangan NU yang merapat ke PAN. Tokoh-tokoh santri NU di daerah banyak bergabung seperti Gus Abdul Qodir asal Probolinggo, Gus Afif dari Mojokerto, dan Gus Syaiful Nuri itu dari Pasuruan.

Efek dari kuatnya basis muslim, elektablitas PAN terus menanjak. Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan elektabilitas PAN berhasil mencapai angka 4,3 persen, naik pesat dari 3,1 di bulan sebelumnya.

Raihan tersebur menempatkan PAN hanya di bawah PKB dan PKS sebagai partai yang mengusung platform politik umat Islam. Hal tersebut menunjukkan PAN menjadi pilihan umat muslim.

"Dalam sejarahnya, PAN memang partai Islam, Muhammadiyah. Basisnya kuat," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas PAN Meningkat

Partai Amanat Nasional (PAN) tengah mengalami pertumbuhan elektabilitas di beberapa hasil survei lembaga politik. Tentu hal ini berkat kinerja para kader di seluruh Tanah Air yang aktif terjun langsung membantu ke tengah masyarakat.

Terbukti, dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 15 hingga 21 Juli, partai berlambang matahari ini mendapatkan torehan elektabilitas di angka 4,3 persen. Dalam angka tersebut, PAN telah berhasil melampui ambang batas parlemen.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno mengatakan para kader PAN telah berkomitmen penuh untuk siap gerak cepat bantu rakyat. Hal ini telah sesuai dengan slogan partai yang diimplementasikan kepada rakyat melalui program PAN.

"Kami sekarang, saat ini berfokus agar seluruh kader itu melakukan kegiatan-kegiatan maksimal di seluruh Tanah Air untuk berada di tengah-tengah masyarakat," kata Eddy dikutip Sabtu 26 Agustus 2023.

Dalam membantu rakyat, PAN memiliki sejumlah program yang rutin dilakukan oleh para kader. Seperti PANsar Murah jadi program utama kader PAN dengan menyediakan kebutuhan sembako kepada masyarakat dengan harga murah.

Selain itu ada juga program Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS) yang menggabung festival musik dengan para pelaku UMKM lokal. Dalam program ini, PAN sangat memberikan ruang untuk UMKM yang memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi.

Eddy mengatakan selain menghadirkan program bantu rakyat, PAN juga menjadi wadah aspirasi untuk menyelesaikan persoalan yang di tengah masyarakat. Ada banyak harapan masyarakat yang direalisasikan oleh para kader PAN untuk mewujudkan kesejahteraan.

"Para kader ini telah dibekali wawasan dan ilmu sehingga ketika hadir mengadvokasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dan memberikan solusi yang tepat dan cepat," pungkas Eddy.