Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, Senin (28/8/2023), Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).
Peresmian tersebut dilakukan di Statiun Cawang Jakarta, usai Presiden Jokowi menjajal LRT dari Statiun Harjamukti Cibubur.
Sebelum kamu memutuskan untuk mencoba naik LRT Jabodebek, ada sejumlah hal yang harus diketahui. Salah satunya, sadar akan banyaknya penggunaan botol plastik dan demi memastikan kenyamanan penumpang, LRT Jabodebek juga menyediakan water station.
Advertisement
Fasilitas ini berfungsi sebagai area pengisian ulang air minum yang dapat dinikmati oleh para penumpang secara cuma-cuma. LRT juga didukung dengan fasilitas seperti toilet, akses disabilitas, mushola, area makan dan minum, nursery room, hingga klinik.
Water station dilengkapi water purifier dan tidak menggunakan water dispenser. Berbeda dengan water dispenser yang menggunakan galon guna ulang, water purifier memungkinkan air yang diakses penumpang terjaga kebersihannya dan bebas dari kontaminasi zat berbahaya seperti mikroplastik dan Bisphenol A (BPA).
"Dengan menggunakan water purifier, masyarakat cukup bawa tumbler dan bisa isi ulang air minum dari water purifier," ujar Chief of Marketing Department Coway Indonesia, Jeon Chan dalam keterangan pers.
Selain itu, LRT Jabodebek akan melayani sekitar 18 stasiun. Di antaranya Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
"Stasiun-stasiun LRT Jabodebek berada di lokasi - lokasi strategis mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis. Tujuannya untuk memudahkan para penglaju bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya,| kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Sabtu 26 Agustus 2023.
Berikut sederet hal yang harus kamu ketahui sebelum kamu mencoba menaiki LRT Jabodebek dihimpun Liputan6.com:
1. Bisa Isi Ulang Air Minum Gratis di Dua Stasiun Ini
LRT Jabodebek adalah transportasi publik yang melintasi 18 stasiun, termasuk wilayah Cibubur dan Bekasi. LRT juga didukung dengan fasilitas seperti toilet, akses disabilitas, mushola, area makan dan minum, nursery room, hingga klinik.
Sebagai alat transportasi umum, LRT berpotensi mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya. Pasalnya, banyaknya kendaraan yang digunakan menjadi pemicu kemacetan. Di samping itu, asap dan polusi yang dikeluarkan kendaraan juga berkontribusi pada buruknya kualitas udara akhir-akhir ini.
Tak berhenti di situ, sadar akan banyaknya penggunaan botol plastik dan demi memastikan kenyamanan penumpang, LRT Jabodebek juga menyediakan water station.
Fasilitas ini berfungsi sebagai area pengisian ulang air minum yang dapat dinikmati oleh para penumpang secara cuma-cuma.
Water station dilengkapi water purifier dan tidak menggunakan water dispenser. Berbeda dengan water dispenser yang menggunakan galon guna ulang, water purifier memungkinkan air yang diakses penumpang terjaga kebersihannya dan bebas dari kontaminasi zat berbahaya seperti mikroplastik dan Bisphenol A (BPA).
"Dengan menggunakan water purifier, masyarakat cukup bawa tumbler dan bisa isi ulang air minum dari water purifier," jelas Chief of Marketing Department Coway Indonesia, Jeon Chan dalam keterangan pers.
Water purifier untuk isi ulang air minum sudah terpasang di Stasiun Dukuh Atas dan Stasiun Jati Mulya per Kamis 10 Agustus 2023. Ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Go Green dari LRT Jabodebek.
Dengan disediakannya water station, penumpang LRT Jabodebek dapat berpartisipasi mengurangi sampah botol plastik.
Dari sisi manajemen fasilitas, pihak LRT Jabodebek juga dimudahkan dengan penggunaan water purifier karena tidak perlu lagi bergantung pada galon guna ulang karena perangkat ini dapat tersambung dengan sumber air perpipaan maupun air tanah.
Sebelum dilakukan pemasangan, analisis air dilakukan di Coway Water Quality Laboratory, bagian dari kerja sama Coway dengan Institut Teknologi Bandung.
Hal ini bertujuan untuk memastikan air dari sumbernya memenuhi prasyarat kualitas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang standar baku mutu kesehatan air.
Alat pemurni air yang ditempatkan pada Stasiun LRT Jabodebek memiliki kapasitas 21.1 liter dengan kemampuan pengisian otomatis sehingga ideal area publik dengan kebutuhan air yang banyak.
Tak hanya menampung dan memurnikan air, alat ini efektif menangkal 106 jenis kontaminan karena memiliki 5 tahap filtrasi, serta memiliki fitur air panas dan air dingin.
Dalam waktu dekat, penumpang yang singgah di 15 stasiun lainnya yakni Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir, Cikunir 2, Bekasi Barat, dapat turut merasakan kenyamanan mengisi ulang air minum di water station.
Advertisement
2. Bakal Layani 18 Stasiun
LRT Jabodebek bakal resmi beroperasi mulai 28 Agustus 2023, pekan depan. Hal itu menandakan rangkaian uji coba terbatas dan penyempurnaan sistem sudah rampung dilakukan LRT Jabodebek.
Nantinya, LRT Jabodebek akan melayani sekitar 18 stasiun. Diantaranya Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
"Stasiun-stasiun LRT Jabodebek berada di lokasi - lokasi strategis mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis. Tujuannya untuk memudahkan para penglaju bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Sabtu 26 Agustus 2023.
Joni menerangkan, ada satu stasiun interchange, yakni stasiun Cawang. Berbeda dengan 17 stasiun lainnya yang berkonsep Typical. Perbedaannya adalah jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya.
Interchange Station terdiri dari 3 lantai dimana lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial. Sedangkan untuk tipe Typical Station 8 dari 2 lantai, dimana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.
Stasiun Cawang merupakan Interchange Station dikarenakan merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. D
"Dimana pelanggan dari stasiun Harjamukti yang ingin menuju ke arah Stasiun Jatimulya dapat berhenti dulu di Stasiun Cawang dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya, maupun sebaliknya," tutur Joni.
3. Fasilitas yang Disediakan
Untuk menunjang kenyamanan para pelanggan saat berada di stasiun, stasiun LRT Jabodebek dilengkapi dengan fasilitas akses berupa eskalator, tangga, dan lift, toilet, ruang menyusui, musala, ruang kesehatan, Passenger Information Display System (PIDS), passenger announcement, dan CCTV.
“Pemerintah dan KAI juga berupaya menghadirkan stasiun LRT Jabodebek yang ramah disabilitas dengan menghadirkan lift, gate, toilet khusus disabilitas serta tactile. Dengan hadirnya fasilitas tersebut diharapkan dapat mempermudah pelanggan disabilitas dalam melakukan mobilitas menggunakan LRT Jabodebek,” kata Joni.
Untuk mengoptimalkan layanan di stasiun, KAI sudah menyiapkan petugas yang siap sedia untuk melayani pelanggan. Petugas tersebut meliputi Pengawas Stasiun, petugas loket, passenger service, cleaning service, petugas kesehatan, dan security.
Advertisement
4. LRT Jabodebek Terintegrasi
Dari sisi akses stasiun, stasiun LRT Jabodebek memiliki keunggulan karena akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum. Misalnya Stasiun Dukuh Atas, lokasinya berada di dekat Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun KA Bandara BNI City, halte Transjakarta, serta berbagai moda transportasi lainnya.
Ada juga Stasiun Halim yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.
"Stasiun-stasiun LRT Jabodebek terletak tidak jauh dari titik moda transportasi umum lainnya. Sehingga akan memudahkan pelanggan yang akan menggunakan transportasi umum lanjutan,” tutup Joni.
Terpadat di Stasiun Cikoko CWanhMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan volume kepadatan penumpang akan terjadi di Stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) Cikoko. Perkiraan ini dia sampaikan usai melakukan peninjauan kesiapan LRT jelang pengoperasian untuk umum.
"Saya berhenti di Stasiun LRT Cikoko, di sini diproyeksikan akan sangat ramai karena merupakan perlintasan antar moda seperti Transjakarta dan KRL Jabodetabek," ucap Budi, Selasa 22 Agustus 2023.
Dia mengatakan, di Stasiun LRT Cikoko, Pemprov DKI Jakarta akan membangun sejumlah fasilitas pendukung, di antaranya fasilitas park and ride. Dia pun berharap, peresmian LRT Jabodebek dapat dilakukan pada akhir Agustus 2023.
"Pengoperasian LRT Jabodebek ini nantinya akan dilakukan secara konservatif. Artinya, jumlah perjalanan akan akan terus ditingkatkan secara bertahap," jelas Joni.
5. Tarif LRT Jabodebek Cuma Rp 5.000 hingga Akhir September 2023
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan operasional LRT Jabodebek pada hari ini, Senin (28/8/2023). Usai diresmikan Jokowi, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menetapkan tarif promo diskon sebesar 78% atau tarif flat Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.
Tarif Promo ini mulai diberlakukan sejak LRT Jabodebek diresmikan sampai dengan akhir bulan September 2023.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan, tarif promo ini diberikan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78, serta untuk memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat.
"Melalui pemberian tarif promo ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi,” jelas Adita dalam keterangan tertulis, Minggu 27 Agustus 2023.
Adita menjelaskan, selain tarif flat Rp 5.000, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh.
Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal bulan Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.
Lebih lanjut Adita menjelaskan, pemberian tarif promo ini menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik/Public Service Obligation (PSO).
"Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023 yaitu sebesar Rp 66 Miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana," ucap Adita.
Advertisement
6. Tak Punya Parkir, Ada Kantong Parkir Disiapkan
Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo menyampaikan stasiun LRT Jabodebek tidak terdapat lahan parkir.
Namun LRT Jabodebek bekerjasama dengan berbagai pihak menyediakan kantong parkir di beberapa stasiun LRT Jabodebek khususnya di stasiun akhir perjalanan seperti Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti, dan Stasiun Jati Mulya.
“Kami menyiapkan kantong pakir karena melihat kebutuhan masyarakat yang membawa kendaraan dari rumah ke stasiun, dan melanjutkan perjalanannya dengan LRT Jabodebek,” ujar Kuswardoyo.
Adapun beberapa titik kantong parkir yang disiapkan LRT Jabodebek yakni:
- Stasiun Dukuh Atas terdapat kantong parkir di gedung Landmark Center
- Stasiun Rasuna Said terdapat kantong parkir di Rasuna Epicentrum
- Stasiun Cikoko terdapat kantong parkir di Menara MTH
- Stasiun Jatibening Baru terdapat kantong parkir di LRT City Jatibening
- Stasiun Cikunir 2 terdapat kantong parkir di LRT City Cikunir
- Stasiun Bekasi Barat terdapat kantong parkir di Revo Mall
- Stasiun Jati Mulya terdapat kantong parkir di LRT City Jati Mulya
- Stasiun Kampung Rambutan terdapat kantong parkir di Terminal Kampung Rambutan
- Stasiun Ciracas terdapat kantong parkir di LRT City Ciracas
- Stasiun Harjamukti terdapat kantong parkir di LRT City Cibubur, Taman Wiladantika, dan Cibubur Junction.
Kuswardoyo berharap penyediaan kantong parkir ini dapat membantu masyarakat menjadikan LRT Jabodebek sebagai salah satu pilihan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan.
7. Tahapan dan Cara Naik LRT Jabodebek
Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.
Nantinya akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Dimana kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang.
Total ada sebanyak 31 trainset (rangkaian kereta) akan disiapkan, dengan rincian guna keperluan operasional terdapat 27 trainset (rangkaian kereta), serta sebanyak 4 trainset (rangkaian kereta) akan digunakan sebagai cadangan. Setiap trainset (rangkaian kereta) LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta.
Bisa Naik di 18 Stasiun
LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
"Nantinya pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB, dengan terdapat 2 line perjalanan yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti/pp dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim - Stasiun Jatimulya/pp," Jelas EVP of Corporate Secretary KAI - Raden Agus Dwinanto Budiadji, Sabtu (26/8/2023).
Cara Pembayaran
Masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan mudah, dengan pembayaran menggunakan sistem cashless seperti menggunakan Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, Scan Qris Link Aja dan KAI PAY.
Agus Dwinanto menambahkan, bagi masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
Setelah memiliki kartu uang elektronik atau dompet digital, pelanggan bisa menuju gate untuk melakukan Tap In di stasiun keberangkatan. Setelah berhasil tap in, pelanggan bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan. Saat kereta tiba, masuklah kereta dengan tertib dan dahulukan penumpang yang turun.
Cara Masuk Stasiun
Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan dapat melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia, selanjutnya saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong.
Untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun. Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.
“Stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan transportasi lain seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, angkutan kota, dan angkutan umum swasta,” tutup Agus Dwinanto.
Advertisement