Liputan6.com, Jakarta - Ketua PCNU Trenggalek, Agus Yusuful Hamdani menegaskan, pihaknya sama sekali tidak berada dalam posisi memihak terkait polemik tambang di Trenggalek. Diketahui, penegasan ini disampaikan usai adanya aksi warga yang membuat nama PCNU Trenggalek merasa dirugikan.
"NU tidak berposisi pada pihak-pihak itu, NU hadir sebagai pengayom semua lapisan. Sebab realitas di masyarakat pro-kontra semua kebanyakan juga warga NU," kata pria karib disapa Gus Yusuf ini.
Gus Yusuf bersaran, kepada warga untuk menyampaikan aspirasi maupun pilihan keputusan pandangan-pandangan sesuai koridor hukum. Artinya, apapun demi memperjuangkan prinsip dan pendirian dapat dilakukan dengan cara yang baik.
Advertisement
“Masyarakat diimbau tidak mudah terpancing sehingga menimbulkan kegaduhan. Suasana yang kondusif harus tetap dijaga, serta tidak membawa atribut-atribut kemasyarakatan yang sebagai pengayom ke semua lapisan,” imbau Kiai muda Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Pule Trenggalek ini.
Gus Yusuf menyarankan, jika memang memperjuangkan hak, sepatutnya memperjuangkan atas nama pribadi yaitu sebagai warga. Jangan mengatasnamakan sebuah institusi yang institusi yang berfungsi sebagai pengayom semua lapisan," jelas dia.
NU Sebagai Pengayom Masyarakat
Gus Yusuf kembali menegaskan, dirinya tidak berada di pihak tetapi di antara pihak. Dia ingin, pihaknya hadir sebagai pengayom demi menjaga kerukunan.
“NU hadir mengayomi semua lapisan dan menjaga kerukunan menjaga keragaman," dia menandasi.
Advertisement