Kasus Truk Tabrak Motor Lawan Arah di Lenteng Agung Naik Penyidikan, Siapa Jadi Tersangka?

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya menaikkan kasus kecelakaan lalu lintas antara truk bermuatan hebel dengan sejumlah pemotor lawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan ke tahap penyidikan.

Peningkatan status perkara ke tahap penyidikan lantaran polisi menemukan adanya unsur pidana dalam kasus kecelakaan tersebut.

"Saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, kemudian penyidik sudah menyimpulkan bahwa status naik ke penyidikan," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan di kantornya, Rabu (30/8/2023).

Meskipun telah naik ke tahap penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka. Dalam waktu dekat, penyidik masih akan mengumpulkan bukti-bukti tambahan dalam gelar perkara lanjutan.

"Kemudian berikutnya langkah-langkah selanjutnya akan dilakukan gelar perkara untuk penentuan untuk penetapan tersangka," ujarnya.

Doni mengindikasikan tersangka yang akan ditetapkan adalah dari pihak pemotor. Kendati sampai saat ini, status para pemotor yang diperiksa masih sebagai saksi.

"Sudah disimpulkan bahwa penyebab lakanya adalah sepeda motor yang melawan arus sehingga mengakibatkan peristiwa kecelakaan. Yang mengakibatkan kerugian materil dari pihak kendaraan truk," tutur Doni.

Informasi awal yang diterima kepolisian menyebutkan bahwa ada empat motor lawan arah yang terlibat kecelakaan dengan truk. Namun saat polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Lenteng Agung, hanya ada tiga motor.

Karena itu, polisi masih mencari satu pemotor yang belum ditemukan. "Jadi kita baru pemeriksaan terhadap saksi pengendara sepeda motor, statusnya kan masih saksi ya, belum naik sebagai tersangka. Akhirnya ada 3 sepeda motor," lanjutnya.