Liputan6.com, Jakarta - NU Care-LAZISNU PBNU bersama PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), kembali melaksanakan program kolaborasi dalam bidang pendidikan, yaitu Program Beasiswa Guru Nusantara.
Kali ini, beasiswa tersebut disalurkan kepada 15 guru yang berasal dari empat kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar).
Ketua LAZISNU PWNU Jawa Barat Qomaruddin menjelaskan, mereka yang mendapat beasiswa tersebut ada dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Indramayu. Menurut Qomaruddin, total lebih dari 100 guru yang mendaftar program beasiswa ini.
Advertisement
“Dari 100 pendaftar tersebut, sebanyak 15 guru berhasil lolos seleksi tes dan wawancara,” kata Qomaruddin saat serah terima beasiswa yang dilaksanakan di aula kantor PCNU Kota Cirebon seperti dikutip dari siaran pers diterima, Kamis (31/8/2023).
Qomaruddin mengungkap, para guru peneeima beasiswa terbagi atas beragam latar belakang seperti guru madrasah, SMK swasta, hingga para guru yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang S2. “Alhamdulillah, program beasiswa ini disambut dengan antusias yang luar biasa dari para pendaftar,” syukur Qomaruddin.
Qomaruddin memastikan, kedepan akan ada hal senada yang kembali dilakukan dan harapannya, bisa mendapat lebih banyak lagi guru di Indonesia, bahkan hingga tingkat paling bawah (desa).
“Kami berharap lebih banyak lagi guru yang mendapatkan manfaat dari Program Pendidikan Beasiswa Guru Nusantara ini sehingga dapat memajukan pendidikan di Indonesia,” doa dia.
“Terima kasih atas dukungan dari LAZISNU PCNU Kota Cirebon, LAZISNU PBNU, dan Prudential Syariah,” imbuh Qomaruddin.
Beasiswa Guru Nusantara Representasi 5 Pilar NU
Senada dengan itu, Sekretaris LAZISNU PBNU H Moesafa menyampaikan, program Beasiswa Guru Nusantara merupakan salah satu representasi dari lima pilar program yang dijalankan LAZISNU, yaitu NU Care Cerdas di bidang pendidikan, NU Care Sehat di bidang kesehatan, NU Care Berdaya di bidang pemberdayaan ekonomi, NU Care Hijau di bidang lingkungan hidup, dan terakhir NU Care Damai di bidang dakwah dan kemanusiaan.
“Melalui berbagai program yang dijalankan, LAZISNU berkomitmen untuk dapat terus berkontribusi kepada negeri dan mendorong talenta-talenta Nahdlatul Ulama dalam menebarkan manfaat lebih baik lagi kepada umat,” ujar Moesafa.
Senada dengan itu, Harpedi Puseto selaku Head of Digital and Ecosystem Partnership Prudential Syariah mengatakan bahwa pihaknya di Prudential Syariah memiliki berbagai nilai yang menjadi landasan dalam berkontribusi, salah satunya adalah nilai tolong-menolong.
”Berangkat dari hal tersebut, kami berkomitmen untuk mendukung Program Beasiswa Guru Nusantara mengingat begitu banyaknya jumlah guru di Indonesia,” kata Harpedi.
Harpedi mencatat, menurut data BPS sebanyak 3,37 juta orang tercatat sebagai seorang guru pada tahun ajaran 2022/2023. Artinya, mereka merupakan salah satu garda terdepan yang dapat mendorong pendidikan untuk Indonesia dalam dalam merealisasikan masyarakat Indonesia yang hidup dengan lebih sehat dan sejahtera.
“Terima kasih kepada LAZISNU dan berbagai pihak lainnya yang turut mendukung pelaksanaan program ini,” terang Harpedi menutup.
Sebelumnya, program kerja sama LAZISNU PBNU dengan Prudential Syariah di bidang pendidikan sebelumnya telah menyasar para santri di Sidoarjo, Jawa Timur. Beasiswa Santri Nusantara tersebut disalurkan kepada 20 santri di SMK NU Plus Sidoarjo Jawa Timur pada 20 Maret 2023.
Advertisement