Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta penyiraman air menggunakan water mist atau penyemprot air dari gedung tinggi di Jakarta nantinya tak menggunakan air PAM.
Menurut Heru, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta tengah menggelar diskusi soal penggunaan air untuk water mist itu. Adapun water mist dari gedung tinggi Ibu Kota guna menekan polusi udara Jakarta.
Baca Juga
"Dinas LH lagi diskusi. Pertama yang dibahas itu untuk tidak menggunakan air PAM (untuk penyiraman)," kata Heru kepada wartawan, dikutip Rabu (31/8/2023).
Advertisement
Heru menyampaikan, penyiraman secara massal dari atas gedung sebaiknya menggunakan air yang sebelumnya telah dilakukan proses pengolahan. Meski begitu, Heru belum dapat menyebutkan secara gamblang efektivitas penyemprotan.
"Kalau air pengolahan menjadi air bersih di gedung masing masing itu yang dipakai untuk menyemprot water mist," kata Heru.
Kepala Sekretariat (Kasetpres) ini berujar penyiraman air secara massal dengan water mist mengikuti saran dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang telah melakukan uji coba penyemprotan dari Gedung Pertamina.
"Katanya dampaknya bagus dan signifikan. Katanya bisa menurunkan itu saya mah ikut saja," jelas Heru.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut uji coba penyemprotan air dari puncak gedung menggunakan water mist generator telah diuji coba di Gedung Pertamina. Hasilnya, kata dia cara itu mampu menurunkan polutan.
"Kita melakukan penyemprotan dari atas Gedung Pertamina dan di bawahnya langsung diukur dengan alat PM 2.5. Itu ternyata bisa menurunkan kadar PM 2.5 yang ada di sekitaran gedung tersebut," kata Asep di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Senin 28 Agustus 2023.
Penyemprotan Air Lebih Efektif
Asep menyampaikan, penyemprotan air dari atas gedung tinggi dengan water mist generator dinilai lebih efektif ketimbang melakukan penyiraman air di jalanan Ibu Kota. Sehingga, kata Asep gedung-gedung tinggi lainnya di Jakarta bakal disarankan memasang water mist generator.
"Jadi disampaikan oleh Pak Gubernur juga bahwa kemungkinan water mist itu akan kita coba terapkan di Jakarta," kata Asep.
Selain itu, kata Asep harga water mist generator juga terjangkau. Dia menyebut, air yang dibutuhkan untuk penyemprotan menggunakan water mist generator pun juga tidak banyak.
"Kemarin itu dari BRIN menyampaikan kisaran Rp 50 juta 1 unit dan itu sangat mudah dibuat ya, kemarin baru uji coba. Jadi hari ini BRIN akan menyampaikan speknya kepada kami Pemprov DKI Jakarta. Kemudian juga nanti kita koordinasikan untuk penerapannya," tegas Asep.
Advertisement
Heru Budi Resmi Bentuk Satgas Penanganan Polusi Jakarta, Ini Tugasnya
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono resmi membentuk satuan tugas (satgas) untuk menangani permasalahan polusi di Ibu Kota.
Heru mengatakan, satgas ini bertugas untuk menentukan langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi polusi di Jakarta.
"Sudah jadi. Ya tugasnya itu mengurangi polusi secepatnya dan jangka panjang," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023.
Adapun satgas ini diketuai oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Afan Adriansyah dan dibantu dengan sekretaris, yaitu Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati.
"Ketua Asbang. Asbang, Dinkes, dinas terkait, walikota," ujar Heru.
Selain membuat satgas, Pemprov DKI juga bakal melakukan penyemprotan air dari atas gedung tinggi atau water mist untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota.