Liputan6.com, Jakarta - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta melakukan sejumlah persiapan untuk mendukung kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-43 di Jakarta, pada 5 hingga 7 September 2023.
Fasilitas khusus telah disiapkan untuk menjamin kelancaran pemeriksaan keimigrasian, bagi delegasi KTT ASEAN di tengah tingginya lalu lintas pelaku perjalanan internasional di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga
Imigrasi Soekarno-Hatta menempatkan fasilitas khusus tersebut di Terminal 3 Internasional dan Commercial Important Person (CIP) Terminal I Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Advertisement
"Di antaranya penyediaan perangkat Mobile Unit Border Control Management atau Mobile BCM khusus untuk delegasi setingkat kepala negara atau menteri, serta konter pemeriksaan khusus delegasi KTT ASEAN di Terminal 3 Kedatangan Internasional," ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto.
Fasilitas ini perlu disediakan untuk menunjang pemeriksaan para delegasi di tengah tingginya lalu lintas penumpang reguler. Sehingga, lalu lintas penumpang reguler tak akan terganggu.
510 unit kendaraan listrik (EV) disediakan oleh pemerintah untuk delegasi dari negara-negara sahabat selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta.
Pengawasan Keimigrasian Diperketat
Sementara, Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim menyebutkan selama pelaksanaan KTT ASEAN, pengawasan keimigrasian juga diperketat untuk menghalau masuknya orang asing yang berbahaya dan berpotensi mengganggu jalannya KTT ASEAN di Jakarta.
“Direktorat Jenderal Imigrasi memastikan, orang asing yang masuk ke Indonesia adalah orang asing yang bermanfaat, memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku, memiliki keperluan yang sesuai dengan izin tinggalnya, serta tidak tidak masuk dalam daftar cegah dan tangkal,"katanya.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kedatangan orang asing yang berpotensi mengganggu kemanan dan kelancaran KTT ASEAN.
Advertisement