Sukses

Hingga 2023, Pemprov Kaltim Alokasikan Dana Beasiswa Sebesar Rp1,2 Triliun

Pemprov Kalimantan Timur mengguyur beasiswa kepada seluruh kelompok pelajar dan mahasiswa dengan alokasi anggaran sebsar Rp1,2 triliun hingga tahun 2023.

Liputan6.com, Samarinda Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Benua Etam, Pemprov Kalimantan Timur mengguyur beasiswa kepada seluruh kelompok pelajar dan mahasiswa dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,2 triliun hingga tahun 2023. Dengan angka yang besar tersebut, jumlah penerima beasiswa pun mencapai 176.653 ribu orang.

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menyebut, program beasiswa merupakan investasi jangka panjang. Pasalnya, para pemuda dan pelajar merupakan aset generasi masa depan.

“Jumlah beasiswa yang diberikan tahun ini Rp375 miliar, lalu kita tambah lagi di APBD Perubahan 2023 sebesar Rp125 miliar. Sehingga total keseluruhan sejak 2019, mencapai Rp1,2 triliun,” sebutnya.

Selaras dengan itu, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengatakan bahwa penambahan alokasi beasiswa tak lepas dari peningkatan APBD yang terus meningkat signifikan. Ia menyebut, APBD Kalimantan Timur tahun 2023 mencapai Rp25,3 triliun, tertinggi dalam sejarah fiskal Kalimantan Timur.

“Kita menganggarkan terbesar dalam sejarah dari seluruh provinsi di Indonesia. Anggaran untuk Beasiswa Kaltim Rp1,2 triliun dalam lima tahun. Khusus tahun ini setengah triliun (Rp500 miliar). Semoga ada manfaatnya untuk masyarakat,” katanya.

2 dari 2 halaman

Jumlah Penerima Terus Meningkat

Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP-BKT) merilis data penerima beasiswa pada tahun 2019 sebanyak 13 ribu penerima. Dan di tahun 2020 meningkat menjadi 30 ribu penerima.

Sementara, di tahun 2021 sebanyak 18 ribu penerima dan di tahun 2022 sebanyak 39 ribu penerima. Di tahun ini, per Agustus 2023, telah tercatat 74 ribu penerima.

Penerima BKT dibagi ke dalam tiga jenis penerima antara lain, Beasiswa Tuntas Mahasiswa, Beasiswa Stimulan Mahasiswa dan Beasiswa Stimulan Siswa. Dengan berbagai kategori di antaranya prestasi akademik, prestasi non-akademik, miskin, anak berkebutuhan khusus, daerah 3T, anak/cucu veteran, hafidz/hafidzah, anak korban KDRT, dan berdasarkan pertimbangan khusus salah satunya korban Pandemi Covid-19.

Sementara nominal yang disalurkan, sekitar Rp30 juta untuk kategori Beasiswa Tuntas Mahasiswa, Rp4 juta-15 juta untuk kategori stimulan mahasiswa strata I, II, dan III. Serta Rp1,5 juta-Rp2,5 juta untuk penerima Beasiswa Stimulan Siswa jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK.

Sebagaimana diketahui, Program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) menjadi salah satu program unggulan Isran Noor dan Hadi Mulyadi dalam memimpin Benua Etam. Bantuan dana beasiswa ini bahkan menjadi satu dari 8 dedicated program Gubernur Kalimantan Timur yang dikhususkan di bidang pendidikan.

 

(*)