Liputan6.com, Jakarta Kampung Madani ke-13 telah diresmikan oleh Cabang PNM Medan di Desa Kwala Besar, Kecamatan Sicanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Rabu, 23 Agustus 2023. Peresmian dihadiri Staf Ahli Bupati Langkat, Sujarno, Camat Secanggang Persadanta Sembiring, dan Kepala Desa Kwala Besar Mhd Amiruddin.
Mereka disambut baik oleh Wakil Pemimpin PNM Cabang Medan Ocfa Indah Nasution.
Baca Juga
“Menjadi daerah yang pada akhirnya terpilih untuk Kampung Madani tentu menjadi suatu kebanggaan bagi PNM Cabang Medan,” ujar Ocfa dalam keterangannya, Minggu (3/9/2023).
Advertisement
Dia menambahkan, PNM terus menggerakkan pelaku usaha atau nasabah yang aktif dengan Kampung Madani sebagai wadahnya. Pilot project Kampung Madani di Medan terlaksana berkat 403 Nasabah yang mencapai Rp 1.144.920.000 portofolio pembiayaan.
Berbagai kegiatan untuk mendorong produktivitas dan pengembangan usaha pun dilakukan. Mulai dari pelaksanaan webinar, pembagian 50 paket gizi, pemeriksaan kesehatan gratis kepada 50 nasabah, sampai dengan peresmian Ruang Pintar yang sudah dibuka sebanyak 154 lebih di seluruh Indonesia.
“Justru ini adalah awal dari program pengembangan kelompok pengusaha ultra mikro yang mandiri dan berkelanjutan,” tambah Ocfa.
Terus berkontribusi untuk Indonesia, pada bulan Juli lalu sudah 14,7 juta nasabah aktif yang mempercayakan PNM dengan Mekaar dan ULaMM hingga mencapai 34 Triliun pembiayaan yang tersalurkan pada 4.490 kantor layanan di seluruh Indonesia.
PNM Berikan Literasi Keuangan untuk 1.000 Nasabah Jepara
PT PNM melalui Cabang Pati menggelar acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar kepada 1000 Nasabah Cabang Jepara pada Sabtu 2 September 2023. Acara ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi kepada para perempuan pelaku usaha ultra mikro yang telah PNM bina.
Bertajuk "Implementasi Keluarga Sejahtera Membangun Ekonomi Merdeka di Bumi Kartini", acara digelar di Gedung Pertemuan Pantai Bandengan. Agenda ini merupakan salah satu komitmen PNM untuk menaikkelaskan nasabah ultra mikro.
Sebagai perusahaan jasa keuangan nonbank, PNM berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan. Salah satunya melalui literasi dan inklusi keuangan.
Para nasabah diberikan pelatihan terkait literasi keuangan dari BRI dan Pegadaian sebagai keluarga dari Holding Ultramikro. Nasabah juga diajarkan bagaimana cara mengatur keuangan untuk menabung dan membuka rekening.
Tidak hanya itu, seluruh peserta dibantu untuk pembuatan nomor induk berusaha atau NIB, 100 ketua kelompok dijadikan agen Brilink Mekaar untuk mendapat penghasilan tambahan dan 650 nasabah dibukakan tabungan emas.
"Komitmen PNM dalam berkontribusi terhadap pembangunan global untuk membantu mencapai tujuan SDGs. Oleh karena itu pembangunan pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada nasabah PNM Mekaar terus kami perluas," papar Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary dalam keterangannya, Minggu (3/9/2023).
Tidak hanya berisi pemberian literasi, acara tersebut juga diramaikan dengan pameran UMKM nasabah PNM. Sejumlah UMKM unjuk gigi dalam acara tersebut, mulai dari kerajinan tas, kain batik hingga kuliner.
Acara ini dihadiri acara oleh Pemimpin Cabang PNM Pati Leonardus Yosi T Himawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jepara Hery Yulianto hingga Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary.
Deputi Direktur OJK Jateng DIY Tias Retnani, Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Jepara Elynawati, Deputy Bisnis RO Pati Agus Tri Hartono, Pemimpin Cabang Pegadaian Jepara Budi Utomo juga turut memeriahkan acara PKU Akbar.
Advertisement