Semangat Gotong Royong, Ganjar Milenial Kerja Bakti Bareng Warga

Liputan6.com, Jakarta - Semangat gotong royong ditunjukkan oleh sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) bersama masyarakat dalam menjalankan kerja bakti, menata dan bersih-bersih di Desa Monggol, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kelompok milenial pendukung Ganjar Pranowo Presiden 2024 itu bekerja sama dengan warga untuk membersihkan area desa, memperbaiki fasilitas umum, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman untuk semua, serta membersihkan dan memperbaiki lapangan voli yang menjadi pusat perkembangan bola voli di desa tersebut.

"Bersih-bersih desa dan lapangan voli. Gotong royong, kerja bakti, dan kami juga sumbangsih yaitu net voli," tutur pengurus GMC Provinsi DIY Divisi Humas dan Media, Irfan Fahmi Al Barqi kepada wartawan, Minggu (3/9/2023).

Irfan menyatakan, kegiatan kerja bakti ini merupakan bukti nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian generasi milenial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Serta turut mendukung kaum milenial yang mempunyai minat dibidang olahraga khususnya bola voli.

GMC DIY berkomitmen untuk melakukan aksi-aksi seperti ini di berbagai wilayah untuk memperkuat persatuan dan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

"Harapanya bisa memajukan potensi anak-anak muda, sesuai dengan apa yang diinginkan Ayah Ganjar," jelas dia.

GMC yakin bahwa dengan gotong royong dan perhatian terhadap lingkungan dan masyarakat, Indonesia akan menjadi negara yang lebih baik di masa depan. Tindakan sukarelawan GMC DIY mendapatkan sambutan hangat dari warga Desa Monggol. Masyarakat setempat menyambut baik inisiatif GMC dalam membersihkan dan memperbaiki lingkungan mereka. Mereka merasa terbantu oleh kehadiran sukarelawan yang dengan sukacita membantu menjadikan desa mereka lebih bersih dan nyaman.

"Dengan kegiatan ini akan membantu perkembangan olahraga bola voli di daerah sini. Saya juga ikut senang dengan dibersihkan lingkungan. Dengan dibersihkan akan lebih nyaman, lebih bersih dan enak di pandang," ujar seorang warga, Karjio.