Sukses

Kebakaran Hanguskan 10 Kapal Nelayan di Muara Baru, Puslabfor Polri Dikerahkan

Polres Pelabuhan Tanjung Priok, bersama dengan Polsek dan Puslabfor Mabes Polri akan melakukan olah TKP lanjutan kebakaran kapal nelayan di Muara Baru pada siang ini.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyelidiki kebakaran kapal nelayan di dermaga barat Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa dini hari (5/9/2023). Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri akan dilibatkan guna mencari sumber api.

Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Achmad Haris Sanjaya menerangkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab maupun asal-muasal api.

Rencananya, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, bersama dengan Polsek dan Puslabfor Mabes Polri akan menggadakan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan pada siang ini.

"Jadi saya belum bisa simpulkan kenapa kebakaran," kata dia saat dihubungi, Selasa (5/9/2023).

Terkait kejadian ini, Haris menerangkan, sejumlah saksi di sekitar lokasi telah dimintai keterangan. Tercacat, ada 10 unit kapal nelayan yang hangus terbakar.

"Kalau terkonfirmasi sama kita 10. Yang kelihatan bangkainya baru 7 unit. 3 unit gak tahu nih, katanya ada yang tenggelam. Nanti saya coba olah TKP ulang dengan Puslabfor sekalian nanti detail berapa kita belum tahu," ujar dia.

Haris memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Hanya luka saja korban luka ringan saja," ucap dia.

2 dari 2 halaman

Kapal Nelayan Terbakar di Muara Baru, Api Sempat Merembet ke Pelelangan Ikan

Sebelumnya, Perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Eko Mahendro di Jakarta menginformasikan, kebakaran terjadi pada Senin malam pukul 23.48 WIB. Sebanyak 17 unit beserta pendukung dikerahkan ke lokasi.

"Dalam waktu lima menit kami sudah meluncur kurang lebih ada 17 unit beserta pendukung," ujar perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Eko Mahendro di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Eko menuturkan, kapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun, lanjut dia, kebakaran menjalar lagi ke dua kapal hingga akhirnya petugas mendatangi titik api tersebut dan berupaya memadamkan api.

"Yang terbakar ada sembilan kapal. Kemudian api juga sedikit mengenai bangunan pelelangan ikan. Tapi berhasil kami lokalisir sehingga kantor Syahbandar jauh dari perambatan api," jelas Eko.

Setelah lebih kurang dua jam penanganan, petugas akhirnya berhasil memadamkan kebakaran tersebut sekitar pukul 01.55 WIB.

Ia menambahkan, kesulitan petugas di Muara Baru adalah kapal yang terbakar berada di perairan sehingga perlu penarikan beberapa kapal untuk dijauhkan dari lokasi agar tidak terbakar.

 

Video Terkini