Profil Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur Papua Pengganti Lukas Enembe yang Dilantik Mendagri Tito Karnavian

Liputan6.com, Jakarta - Ridwan Rumasukun telah resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua. Ridwan bersama delapan Pj Gubernur lainnya dilantik Tito Karnavian di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat pada (5/9/2023). Mereka dilantik menggantikan Gubernur yang habis masa jabatannya.

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri), Benny Irwan mengatakan, mereka yang akan habis masa jabatannya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Papua Lukas Enembe.

Kemudian, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman.

Seluruhnya akan digantikan oleh sejumlah Pj Gubernur yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui mekanisme tes penilaian akhir (TPA).

Berikut profil singkat Ridwan Rumasukun.

Muhammad Ridwan Rumasukun lahir di Jakarta pada 14 Oktober 1964. Ia merupakan pria berdarah Ambon, Maluku. Meski lahir di Jakarta, Ridwan melewati masa kecil sampai remaja di Sorong, Papua Barat Daya.

Dilansir dari berbagai sumber, Ridwan mengenyam pendidikan di SD Negeri Remu, Sorong pada 1976. Ia juga pernah bersekolah di SMP Negeri II Sorong dan lulus pada tahun 1981. Ia juga merupakan lulusan SMA Negeri 431 Sorong pada tahun 1981. Ridwan pun melanjutkan pendidikan di Universitas Ottow Geissler, Jayapura, Papua mengambil jurusan Manajemen.

Pada 2001, Ridwan meraih gelar Magister di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Ridwan mendapatkan gelar Doktor setelah menempuh pendidikan S3 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Ridwan Rumasukun memulai kariernya di Rumah Sakit Jiwa Abepura, Jayapura pada 1990 sebagai Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian.

Pada 1999 ia bekerja sebagai Kepala Subbagian Administrasi Bawasda Provinsi Irian Jaya dilanjutkan pada 2001 sebagai Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Bidang Kesehatan dan Kependudukan Bawasda Provinsi Irian Jaya.

Kemudian pada 2005 ia mengemban tugas sebagai Kepala Bidang Keuangan Bawasda Kabupaten Puncak Jaya, dan Kepala Dinas PPKD Kabupaten Puncak Jaya pada 2009. Selanjutnya pada 2013 Ridwan menjalankan tugas sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua dan Kepala BPKAD Provinsi Papua.

Pada 14 Juli 2021 Ridwan dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Pelantikan tersebut berdasarkan diterbitkannya beleid pengangkatan Sekda yang baru di Provinsi Papua atas prakarsa Presiden Jokowi.