Sukses

Ada KTT ASEAN, 1.108 Sekolah di Jakarta Gelar PJJ 100 Persen

1.108 sekolah yang menerapkan PJJ ini tersebar di 9 kecamatan di DKI Jakarta yang bersinggungan dengan tempat penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 1.108 sekolah di sembilan kecamatan di DKI Jakarta melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan kapasitas 100 persen. Kebijakan ini diambil dalam rangka mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Jakarta.

Sembilan kecamatan tersebut adalah Palmerah (151 sekolah), Gambir (109 sekolah), Menteng (98 sekolah), Tanah Abang (124 sekolah), Sawah Besar (119 sekolah), Senen (107 sekolah), Kebayoran Baru (171 sekolah), Mampang Prapatan (127 sekolah), dan Setiabudi (102 sekolah).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, PJJ ini dilakukan sejak Senin sampai Kamis, 4-7 September 2023. Adapun 1.108 sekolah ini harus menerapkan PJJ karena lokasinya bersinggungan dengan tempat pelaksanaan KTT ASEAN.

"Tanggal 4 sampai 7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan," kata Purwosusilo ketika dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).

Lebih lanjut, Purwosusilo menjelaskan bahwa pendidik dan tenaga pendidikan wajib melaporkan kehadiran atau presensi melalui laman web https://absensimobile.jakarta.go.id/.

"(Laporan wajib) sebanyak dua kali dengan jadwal shift pagi presensi masuk pukul 06.00 sampai dengan 08.00 WIB, presensi pulang pukul 16.00 sampai dengan 18.00 WIB," ujar Purwosusilo.

"Untuk jadwal shift petang, presensi masuk pukul 06.00 sampai dengan 08.00 WIB, presensi pulang pukul 17.30 sampai dengan 18.00 WIB," sambungnya.

Pengawasan PJJ di sembilan kecamatan DKI Jakarta ini pun dilakukan oleh Suku Dinas masing-masing setiap pukul 15.00 WIB. Purwosusilo mengklaim bahwa PJJ kemarin berjalan dengan baik.

"Masing-masing pengawas laporan bagaimana pelaksanaan PJJ-nya. Alhamdulillah sehari kemarin sudah tidak ada masalah apa-apa," ucap Purwosusilo.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Kualitas Udara Jakarta Membaik

Indeks kualitas udara Jakarta terpantau membaik pada momen pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-43 ASEAN, Selasa 5 September 2023.

KTT ASEAN 2023 dijadwalkan berlangsung pada 5-7 September 2023. Penyelenggaraannya akan bertempat di Jakarta Convention Center (JCC).

Berdasarkan data IQAir, yang dikutip Selasa (5/9/2023), kualitas udara Jakarta pada hari pertama KTT ASEAN Jakarta ini terpantau berada di angka 114 dari indeks kualitas udara sebelumnya sekitar 151 -- pemandangan kabut kelabu pun disebut-sebut terlihat.

Berdasarkan data IQAir, tingkat polutan PM2.5 di Jakarta kini berada pada angka 41µg/m³ atau setara dengan 8,2 kali pedoman kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Meski status kualitas udara sedikit membaik, namun menurut data IQAir masih masuk dalam kategori "Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif".

Berdasarkan kondisi tersebut, kelompok sensitif sebaiknya memakai masker di luar ruangan. Selain itu juga direkomendasikan untuk menggunakan pemurni udara dan k urangi aktivitas outdoor.

Perbaikan kualitas udara yang masih sedikit ini bisa saja terjadi akibat anjuran work from home bagi ASN hingga sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi pelajar untuk selama berlangsungnya KTT ASEAN 2023.

Pemerintah pun telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin keamanan dan kelancaran KTT ASEAN 2023, mulai dari tindakan rekayasa lalu lintas hingga langkah komprehensif dalam mengatasi permasalahan pencemaran udara di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta membentuk satuan tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara. Satgas ini dibentuk sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara.