Sukses

Adik Bupati Muratara Sumsel Tewas Dibunuh, Dua Pelaku Sakit Hati Usai Ditegur Korban

Adik Bupati Msi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni bernisial AB (45) tewas dibunuh. Korban diketahui mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Liputan6.com, Jakarta - Adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni bernisial AB (45) dikabarkan tewas dibunuh. Dua orang diduga pelaku pembunuhan diketahui merupakan kakak beradik yakni AR dan AN. 

Devi Suhartoni tak menduga adiknya, AB tewas mengenaskan di tangan pelaku. Ia menyebut, adiknya selama ini tak memiliki musuh. Dia juga seorang pria religius yang banyak dikenal orang tak banyak ulah, apalagi sampai menimbulkan dendam orang sekeliling.

"Namanya musibah, takdir manusia macam-macam, salah satunya takdir yang tidak lazim seperti ini," ungkap Bupati Muratara Devi Suhartoni dikutip dari merdeka.com, Kamis (7/9/2023).

Devi mengaku, menerima dengan ikhlas musibah ini. Sekuat tenaga dia bersabar dan berharap ada hikmah di balik kejadian itu.

Devi memastikan seluruh keluarganya telah berlapang dada. Namun, ia meminta warga menahan diri dari sikap emosional sesaat yang justru berakibat fatal dan membahayakan banyak pihak.

"Ya ini musibah takdir dari Allah, tinggal sabar-sabar saja," ujarnya.

Meski mengikhlaskan kepergian sang adik, Devi menyerahkan sepenuhnya kasus pembunuhan tersebut ke pihak kepolisian.

"Kita semua harus aman dan damai, kita serahkan ke kepolisian karena mereka ahli di bidangnya. Keadilan akan didapat, apalagi pelaku sudah tertangkap," kata Devi.

Jenazah AB dimakamkan di TPU Kebun Bunga Palembang, Rabu 6 September 2023 malam. Suasana haru terjadi saat jenazah dimasukkan dalam liang lahat, isak tangis keluarga pecah mengiringi pemakaman yang penuh khidmat.

Pembacokan terhadap AB terjadi di Desa Belani, Rawas Ilir, Muratara, Sumatera Selatan, Selasa 5 September 2023 sekira pukul 19.00 WIB. Ketika itu korban sedang menghadiri pertemuan di salah satu rumah warga.

Lalu pelaku AR dan AN masuk ke tempat pertemuan itu. Korban pun menegur keduanya untuk pergi karena pertemuan itu bersifat rapat internal.

 

 

2 dari 2 halaman

Dua Pelaku Tersinggung Usai Ditegur Korban

Merasa tersinggung, kedua pelaku pulang dan membawa senjata tajam. Mereka kembali ke tempat pertemuan itu. Tanpa banyak bicara, keduanya membacok korban secara membabi buta. Korban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di Puskesmas.

Usai membacok korban, kedua pelaku melarikan diri. Warga mencari ke rumah namun dalam keadaan kosong. Massa pun membakar rumah mereka karena kesal.

Video Terkini